Fakta Unik Pilkada Pessel: Sudah Berlangsung 4 Kali, Paslon Nomor Urut 1 Tak Pernah Menang

Jumat, 25 Oktober 2024 - 11:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDASAPULUAH.COM – Sejak pertama kali Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) digelar pada tahun 2005, terdapat fakta menarik yang terus berulang: pasangan calon (paslon) dengan nomor urut 1 belum pernah memenangkan kontestasi.

Tradisi unik ini terbentuk selama empat kali penyelenggaraan Pilkada, yakni pada tahun 2005, 2010, 2015, dan 2020.

Namun, yang lebih menarik lagi, pasangan calon dengan nomor urut 2 menjadi yang paling sering memenangkan Pilkada.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pilkada Pessel 2005 menandai awal dari pola ini. Paslon nomor urut 1 Muhammad Yusril, dan Bakri Bakar memperoleh suara yang cukup signifikan, yaitu 71.544 suara atau 38,09%.

Meskipun hampir menyentuh angka kemenangan, pasangan ini harus puas di posisi kedua, kalah tipis dari paslon nomor urut 5 Nasrul Abit dan Syafrizal yang berhasil meraih 72.738 suara atau 38,72%.

Fenomena serupa kembali terjadi pada Pilkada 2010, di mana paslon nomor urut 1 Akmal Nesal dan Marlina Amri hanya mampu meraih 7.770 suara atau 3,92%.

Kemenangan kembali diraih oleh paslon nomor urut 2 Nasrul Abit dan Editiawarman dengan perolehan suara sebesar 66.302 atau 33,41%.

Di Pilkada Pessel 2015, paslon nomor urut 1 Editiawarman dan Bakri Bakar yang memperoleh 59.334 suara atau 30,36%, juga gagal meraih kemenangan.

Meskipun tampil cukup kuat, mereka kembali berada di urutan kedua, kalah dari pasangan nomor urut 3 Hendrajoni dan Rusma Yul Anwar yang mengantongi 91.304 suara atau 46,71%.

Tren kekalahan paslon nomor urut 1 berlanjut di Pilkada 2020 Hendrajoni dan Hamdanus yang menempati nomor urut 1 meraih 86.074 suara.

Namun, lagi-lagi mereka gagal menang, kalah dari paslon nomor urut 2 Rusma Yul Anwar, dan Rudi Hariyansyah yang mendapatkan 128.922 suara.

Kekalahan ini semakin mengukuhkan “kutukan” paslon nomor urut 1 dalam sejarah Pilkada Pessel.

Dengan hasil-hasil tersebut, Pilkada Pessel kini menyimpan sebuah sejarah menarik di mana pasangan dengan nomor urut 1 selalu gagal memenangkan kontestasi.

Apakah tren ini akan terus berlanjut pada Pilkada 2024 ini atau justru nomor urut 1 akan mematahkan tradisi yang telah bertahan selama 15 tahun lebih? Hanya waktu yang akan menjawab.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sengaja Budi Syukur Dorong Acara Adat Jadi Daya Tarik Budaya di Pesisir Selatan
Afrizal Terpilih sebagai Ketua Umum DPP IKAPSO Periode 2025–2030
Tan Sri Rais Yatim: Minangkabau Harus Bangkit Menatap Cakrawala Sejarah dan Budaya
Baralek Gadang Putrinya Sukses dan Penuh Makna, Fifaldi Apresiasi Kekompakan Dunsanak di Rantau
Meriah dan Penuh Makna, Babako dan Bainai Tri Wulan Dihadiri Petinggi PKPS
Persaingan Ketua KONI Pessel Makin Dinamis, Rodi Chandra Resmi Nyatakan Maju
HKB dan Tokoh Perantau Apresiasi Suksesnya Prosesi Adat Pernikahan Tri Wulan dan Aryza
Buya Afrizal Moetwa: PERTI Sumbar Perlu Dipimpin oleh Sosok yang Punya Banyak Waktu

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 14:03 WIB

Sengaja Budi Syukur Dorong Acara Adat Jadi Daya Tarik Budaya di Pesisir Selatan

Senin, 21 Juli 2025 - 20:37 WIB

Afrizal Terpilih sebagai Ketua Umum DPP IKAPSO Periode 2025–2030

Minggu, 20 Juli 2025 - 22:14 WIB

Tan Sri Rais Yatim: Minangkabau Harus Bangkit Menatap Cakrawala Sejarah dan Budaya

Minggu, 20 Juli 2025 - 13:05 WIB

Baralek Gadang Putrinya Sukses dan Penuh Makna, Fifaldi Apresiasi Kekompakan Dunsanak di Rantau

Sabtu, 19 Juli 2025 - 13:04 WIB

Meriah dan Penuh Makna, Babako dan Bainai Tri Wulan Dihadiri Petinggi PKPS

Berita Terbaru

Adat

Hendrajoni Hadiri Pengukuhan 13 Datuak di Surantih

Sabtu, 26 Jul 2025 - 21:43 WIB