Iel Fauzi Anwar Desak Percepatan Perbaikan Bendung Irigasi Koto Kandis yang Rusak Akibat Banjir

Kamis, 10 Oktober 2024 - 09:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDASAPULUAH.COM – Bencana banjir akibat hujan deras yang terjadi tanggal 7 Mei 2024 lalu di Kabupaten Pesisir Selatan ternyata hingga saat masih meninggalkan persoalan, terutama bagi masyarakat petani.

Hal itu disampaikan Anggota Komisi III DRPD Pessel, Iel Fauzi Anwar, kepada wartawan Rabu (9/10) di Painan.

Sebab bencana itu, kata dia, juga merusak Bendung Irigasi Koto Kandis yang terdapat di Nagari Kambang Timur, Kecamatan Lengayang.

ADVERTISEMENT

space kosong

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Karena rusak, sehingga membuat keberlangsungan masyarakat petani untuk turun ke sawah di kecamatan itu menjadi terganggu akibat kekeringan,” katanya.

Dijelaskannya agar keluhan itu tidak berkepanjangan, sehingga pihaknya bersama ketua dan anggota Komisi III DPRD Pessel melakukan pertemuan dengan jajaran Dinas Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi (SDABK) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) di Padang.

“Pertemuan yang kami lakukan Selasa (8/10) itu bertujuan mendesak agar perbaikan bendung irigasi yang rusak akibat bencana itu disegerakan,” katanya.

Dia menjelaskan bahwa upaya itu dilakukan Komisi III DRPD Pessel karena kewenangan penanganan Bendung Irigasi Koto Kandis tersebut berada di tingkat provinsi.

Baca Juga :  Profil Singkat Iel Fauzi Anwar, Anggota DPRD Pessel Terpilih Periode 2024-2029

“Melalui dialog bersama Plt Kepala Dinas SDABK Sumbar, Ahdiansyah dan jajaran nya, sehingga disepakati pengerjaan secara administrasi dan penanganan fisiknya dimulai lima belas hari kedepan dengan anggaran sebesar Rp 1,5 miliar. Dana itu bersumber dari APBD Perubahan 2024 Provinsi Sumbar,” katanya.

Perlu diketahui bahwa pengerjaan tahap awal secara fisik dengan nilai Rp 1,5 miliar itu adalah untuk mengantisipasi bagaimana aliran air bisa masuk ke areal sawah petani, atau sebelum pengerjaan secara permanen.

“Sebab areal produktif yang diairi oleh bendung irigasi itu mencapai 1.900 hektar lebih. Namun perlu juga saya jelaskan bahwa melalui Bendung Irigasi Koto Kandis ini, luas lahan yang bisa kembali produktif bisa mencapai 3.357 hektar. Lahan ini tersebar di beberapa nagari. Diantaranya, Nagari Kambang Timur, Kambang Barat, Lakitan Timur, Lakitan Tengah, dan Nagari Lakitan Utara,” jelasnya.

Ditambahkan Iel lagi bahwa untuk penanganan lebih lanjut atau secara permanen, pihak provinsi melalui Dinas SDABK Sumbar juga tengah mempersiapkan Detail Engineering Design (DED).

“Ini saya jelaskan karena berdasarkan analisa Dinas SDABK Sumbar, setidaknya dibutuhkan anggaran sekitar Rp 30 miliar lebih untuk pembangunan irigasi itu secara permanen,” ungkapnya.

Baca Juga :  Capai Ribuan Hektar, Lahan Sawah Irigasi di 12 Kecamatan Pesisir Selatan Berkurang

Tujuannya agar perencanaan pembangunan fisik secara permanen yang akan dilakukan tahun 2025 nanti benar-benar memiliki perencanaan yang matang, serta juga multi fungsi.

“Sebab selain sebagai sumber air pertanian bagi masyarakat, Bendung Irigasi Koto Kandis ini juga bisa menjadi destinasi wisata unggulan masa datang di Lengayang, dan Pessel secara umumnya,” jelas Iel lagi.

Dia juga berharap apa yang sudah diupayakan itu mendapat dukungan dari masyarakat agar pelaksanaan pembangunan fisik tahap awal ini nanti bisa terlaksana dengan lancar.

“Dengan kembali lancarnya aliran air yang bersumber dari Bendung Irigasi Koto Kandis ini, maka Kecamatan Lengayang akan kembali menjadi lumbung padinya Pesisir Selatan,” tutupnya.

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PKM UNP Gelar Pelatihan Serigraphy bagi Guru Seni Budaya SMP se-Kabupaten Tanah Datar
A)a0&4eBqof^TsW^WPi&@IZs
Dituding Tidak Adil, Penanganan Kasus Perusakan di Pasir Alai Menuai Kekecewaan Warga
Bersama Bawaslu, Ratusan Wali Nagari se-Pessel Sepakat Jaga Netralitas di Pilkada 2024
Resmi Dilantik, PD PERTI Aceh Siap Perkuat Pendidikan Islam dan Dakwah
Rapat Pengurus DPW PKPS Bali Bahas Pembentukan Panitia Lokal untuk Munas VI PKPS
Din Syamsuddin Dukung Cawagub Suswono untuk Jakarta yang Lebih Baik
DMI Jawa Barat Dukung Kesuksesan Ahmad Syaikhu dalam Pilgub Jabar

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 12:48 WIB

PKM UNP Gelar Pelatihan Serigraphy bagi Guru Seni Budaya SMP se-Kabupaten Tanah Datar

Minggu, 17 November 2024 - 19:20 WIB

A)a0&4eBqof^TsW^WPi&@IZs

Rabu, 13 November 2024 - 22:36 WIB

Dituding Tidak Adil, Penanganan Kasus Perusakan di Pasir Alai Menuai Kekecewaan Warga

Rabu, 13 November 2024 - 21:35 WIB

Bersama Bawaslu, Ratusan Wali Nagari se-Pessel Sepakat Jaga Netralitas di Pilkada 2024

Senin, 11 November 2024 - 15:59 WIB

Resmi Dilantik, PD PERTI Aceh Siap Perkuat Pendidikan Islam dan Dakwah

Berita Terbaru