Bawaslu Pessel Libatkan Rabab dalam Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif

Selasa, 6 Agustus 2024 - 08:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDASAPULUAH.COM – Bawaslu Kabupaten Pesisir Selatan menggelar acara sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif yang berlangsung di Hotel Saga Murni Sago, Kecamatan IV Jurai, pada hari Senin, (5/8).

Acara ini menjadi momen penting untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pengawasan dan pencegahan kecurangan dalam pelaksanaan Pilkada 2024.

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat (P2H) Bawaslu Pessel, Nurmaidi, menjelaskan bahwa pemilihan rabab sebagai media sosialisasi bukanlah kebetulan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Rabab adalah ikon budaya Pesisir Selatan. Seluruh masyarakat sangat menggemari kesenian ini, sehingga melalui kesenian ini, kami ingin menyampaikan pesan penting tentang pencegahan dan pengawasan pelaksanaan Pilkada 2024,” ujar Nurmaidi.

Baca Juga :  Penguatan SDM, Bawaslu Pesisir Selatan Dorong Profesionalisme dan Kemandirian Lembaga

Ia menambahkan, keterlibatan Himpunan Rabab dalam acara ini bertujuan agar pesan Bawaslu dapat disebarluaskan lebih efektif melalui berbagai acara, termasuk pesta-pesta adat.

Nurmaidi juga mengungkapkan keterbatasan personil Bawaslu Pessel yang hanya memiliki tiga anggota di tingkat kecamatan dan delapan pendukung administrasi. Di tingkat nagari dan TPS, hanya ada satu orang.

Meskipun demikian, kata dia, Bawaslu mendorong masyarakat untuk aktif berperan dalam pengawasan.

“Kami berharap masyarakat dapat memberikan informasi kepada Bawaslu jika ada potensi kecurangan. Terutama dalam mencegah money politics yang sering terjadi dalam pemilu dan pilkada,” tegasnya.

Baca Juga :  KPU Tetapkan Hasil Pemilu, Ini 9 Caleg Dapil Pessel 2 yang Bakal Melenggang ke DPRD Pessel

Nurmaidi mengingatkan bahwa Bawaslu berkomitmen untuk mengurangi praktek politik uang, ujaran kebencian, dan SARA.

Berdasarkan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP), Pessel saat ini berada di zona kuning setelahnya sebelummya di zona merah dan diharapkan dapat meningkat ke zona hijau.

Ketua Komunitas Himpunan Seniman Babiola Pesisir Selatan, Sumatera Barat Yasman Rajo Alam juga memberikan apresiasi terhadap acara ini.

“Saya sangat bangga dapat berpartisipasi dalam menyampaikan pesan tentang pemilu yang aman dan tertib,” ungkap Yasman.

Ia menambahkan, ia dan komunitasnya berkomitmen untuk terus menyampaikan pesan-pesan Bawaslu di setiap kesempatan, terutama dalam acara-acara pesta adat yang sering diadakan di Pesisir Selatan.

Baca Juga :  MoU dan PKS Ditandatangani, Saka Adhyasta Pemilu Resmi Dirintis di Pesisir Selatan

“Kami memahami bahwa seni rabab memiliki daya tarik yang kuat dan dapat menjangkau berbagai lapisan masyarakat. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pemilu kita bersih dari praktik-praktik kecurangan,” ujarnya.

Yasman juga menekankan bahwa partisipasi aktif masyarakat sangat krusial dalam menciptakan pemilihan yang adil dan transparan.

“Melalui keterlibatan aktif dan partisipasi masyarakat, kita bisa bersama-sama menjaga integritas pemilihan dan mencegah berbagai bentuk kecurangan. Dengan kerja sama dan kesadaran bersama, saya yakin kita bisa mewujudkan Pilkada yang bersih dan aman,” pungkas Yasman.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Hulu Baru Saja Menambahkan Salah Satu Waralaba Natal Terbaik Sepanjang Masa (Dan Ini Sudah Menjadi Hit Streaming)
Ferdy Sambo Muncul Lagi Jelang Natal, Berdakwah ke Narapidana Lapas Cibinong
NFL Fantasy 2025 Start ‘Em, Sit ‘Em: Kickers untuk Minggu 15
‘Nabi Nuh’ dari Ghana membangun bahtera raksasa, mengatakan banjir besar akan melanda Natal 2025
Istri Jahlani Tavai Ungkap Alasan Tragis Absennya Star LB di Pekan ke-12
Al-Qassam berduka atas pemimpin dewan militernya, Raed Saad: salah satu orang senior kami
Rebut Senjata Penembak, ‘Pahlawan’ Teror Berdarah Sydney Ternyata Seorang Muslim?
Logika Hasan Nasbi yang mengatakan ‘kopi dan gorengan’ menyebabkan penggundulan hutan membuat masyarakat marah, mengapa rakyat kecil yang menjadi kambing hitam?

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 01:33 WIB

Hulu Baru Saja Menambahkan Salah Satu Waralaba Natal Terbaik Sepanjang Masa (Dan Ini Sudah Menjadi Hit Streaming)

Senin, 15 Desember 2025 - 01:12 WIB

Ferdy Sambo Muncul Lagi Jelang Natal, Berdakwah ke Narapidana Lapas Cibinong

Senin, 15 Desember 2025 - 00:51 WIB

NFL Fantasy 2025 Start ‘Em, Sit ‘Em: Kickers untuk Minggu 15

Senin, 15 Desember 2025 - 00:30 WIB

‘Nabi Nuh’ dari Ghana membangun bahtera raksasa, mengatakan banjir besar akan melanda Natal 2025

Senin, 15 Desember 2025 - 00:09 WIB

Istri Jahlani Tavai Ungkap Alasan Tragis Absennya Star LB di Pekan ke-12

Berita Terbaru