BANDASAPULUAH.COM – Setelah 40 tahun vakum, kejuaraan dayung akhirnya kembali digelar di Muaro TPI Kambang, Kampung Pasar Gompong, Nagari Kambang Barat, Lengayang. Terakhir, lomba dayung digelar ditempat tersebut pada dekade 80-an.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Pariwisata Olahraga dan Pemuda Pesisir Selatan Suhendri saat penutupan Kejurda Dayung Antar Klub se-Pessel di Muaro TPI Kambang, Ahad (17/12/2023).
“Sejak tahun 80-an atau 40 tahun tidak pernah lagi terselenggara kejuaraan dayung atau selaju sampan di tempat ini,” kata Suhendri.
Ia mengatakan, dengan terselenggaranya Kejurda Dayung di Muaro TPI Kambang merupakan suatu catatan sejarah. Senada dengan itu, kata dia, ini juga mengulang kembali pergelaran lomba dayung yang digelar 40 tahun silam.
“Hari ini kita mengukir sejarah karena telah digelar lomba di tempat ini, semua ini berkat wakil kita yaitu Bapak Zarfi Deson yang mengalokasikan dana pokir beliau untuk Kejurda ini,” ujarnya.
“Alhamdulillah, beliau mau dan mampu mengalokasikan anggaran tersebut maka, terjadilah Kejurda Dayung selama 2 hari ini,” sambungnya.
Suhendri menyampaikan, pihaknya telah mengirimkan proposal kejuaraan dayung kepada banyak pihak. Akan tetapi, baru Zarfi Deson yang merespon.
“Kalau kita ingin misalnya 2024 kejuaraan ini kembali terlaksana, kita berdoa mudahan beliau tetap sehat,” harapnya.
Lebih lanjut, Suhendri menyebut, atas nama Pemkab Pessel mengucapkan terimakasih kepada Zarfi Deson, Dispora Sumbar, Podsi Pessel, masyarakat dan panitia yang telah menyelenggarakan acara tersebut. Atas kerjasama semua pihak
Ia berharap, dari kejuaraan ini lahir atlet dayung yang berprestasi untuk persiapan Porprov di tahun mendatang.
Senada dengan itu, Anggota DPRD Sumbar Fraksi Golkar mengatakan, terakhir kali diadakan selaju sampan atau lomba dayung di Muaro TPI Kambang adalah pada tahun 1980-an.
Kala itu, kenang Zarfi Deson, lomba digelar setiap tahun dalam rangka menyemarakkan Lebaran. Tiap tim, sebutnya, berisikan 2 orang.
“Hari ini kita ukir kembali sejarah, kembali tergelar lomba dayung di Muaro TPI Kambang,” ungkap Zarfi Deson saat menutup Kejurda Dayung Antar Klub se-Pessel.
Dalam kesempatan itu, pria yang akrab disapa Deson itu berharap, kejuaraan ini dapat memotivasi atlet agar lebih berprestasi dan dapat bersilahturahmi dengan sesama peserta.
“Untuk tim yang menang kami mengucapkan selamat dan kepada tim yang belum menang agar jangan berkecil hati,” ujarnya.
Kejurda Dayung Antar Klub se-Pessel sendiri digelar selama dua hari di Muaro TPI Kambang. Acara dibuka pada 16 dan ditutup pada 17 Desember 2023 dengan total hadiah sebesar Rp43 juta.
Hadir dalam penutupan tersebut Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumbar Tasliatul Fuadi, Kapolsek Lengayang, Ketua PODSI Pessel, Wali Nagari dan Bamus Kambang Barat, tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya