Belanda Diprotes Karena Kirim Jet Ke Israel, Saatnya Boikot Produk Belanda?

Selasa, 21 November 2023 - 20:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

BANDASAPULUAH.COM – Sejumlah organisasi hak asasi manusia menuntut tanggung jawab Belanda atas serangan Israel ke Palestina. Tudingan tersebut bukannya tak beralasan. Baru-baru ini, seperti dilaporkan NRC, Belanda terus mengekspor jet tempur F-35 ke Israel.

Oxfam Novib, Amnesty International, PAX, dan The Rights Forum saat ini sedang mempersiapkan gugatan tersebut. “ Hampir tidak dapat dipercaya bahwa bom-bom ini dijatuhkan dengan dukungan militer Belanda. Ini harus dihentikan. Ini merupakan langkah yang belum pernah kami lakukan sebelumnya untuk mengajukan ke pengadilan, namun jika diperlukan, sayangnya tidak ada pilihan lain,” jelas Direktur Oxfam Novib Michiel Servaes.

Di Indonesia, sejumlah produk yang terafiliasi dengan Belanda mulai menjadi perhatian publik. Salah satunya adalah produk susu bubuk untuk anak dan keluarga merek Frisian Flag, yang merupakan bagian dari Friesland Campina yang berpusat di Belanda. Diantara produknya yang selama ini akrab dikonsumsi masyarakat Indonesia adalah susu bubuk dan pertumbuhan anak, susu UHT dan susu kental manis.

ADVERTISEMENT

space kosong

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di sosial media, merek Frisian Flag pun mulai terkait dengan serangan Israel atas Palestina. “Kukira selama ini lokal Indonesia, ternyata susu bendera punya Belanda. Belanda kirim senjata ke Israel,” komen salah satu netizen di Tiktok.
Selain Frisian Flag, perusahaan asal Belanda lainnya yang juga populer di Indonesia adalah Shell. Perusahaan yang saat ini dipimpin oleh Ben van Beurden bermarkas di Den Haag, Kerajaan Belanda. Nama lengkapnya adalah Royal Dutch Shell berdiri di tahun 1907.

Merek Philips yang selama ini dikenal sebagai mereka bohlam populer juga berasal dari Belanda. Perusahaan ini didirikan oleh Gerard Philips pada 1893 dan bermarkas di Amsterdam, Kerajaan Belanda.

Kendati sekarang Philips adalah perusahaan besar di bidang elektronik, namun Gerard Philips yang merupakan sepupu dari Karl Marx ini, mendirikannya sebagai perusahaan kecil yang menjual bohlam saat dia masih jadi pengusaha muda. Pria keturunan Yahudi ini bahkan sempat hampir bangkrut.

Berita Terkait

PKS Raih Peringkat Tertinggi dalam Indeks Pelembagaan Partai Politik BRIN, Ahman Nurdin: Ini Pembuktian Kualitas Kelembagaan Partai yang Berintegritas
Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Kabupaten Bekasi Dukung ASIH, Ahmad Syaikhu Janji Wujudkan Jabar Ramah Disabilitas
Lisda Hendrajoni Pastikan Beasiswa PIP Tahap 2 Aman, Masyarakat Diminta Tidak Risau
Fakta Unik Pilkada Pessel: Sudah Berlangsung 4 Kali, Paslon Nomor Urut 1 Tak Pernah Menang
Paslon ASIH Berkomitmen Buka 3 Juta Lapangan Kerja untuk Anak Muda di Jawa Barat
Tingkatkan Partisipasi Kaum Disabilitas dalam Pengawasan Pilkada, Bawaslu Pessel Gelar RDK
Relawan AMIN di Garut Siap Menangkan Paslon ASIH di Pilgub Jabar 2024
Jelang Debat Kedua Pilkada Jakarta, Suswono Pantau Kesejahteraan Masyarakat di Jatinegara

Berita Terkait

Rabu, 30 Oktober 2024 - 21:47 WIB

PKS Raih Peringkat Tertinggi dalam Indeks Pelembagaan Partai Politik BRIN, Ahman Nurdin: Ini Pembuktian Kualitas Kelembagaan Partai yang Berintegritas

Minggu, 27 Oktober 2024 - 22:51 WIB

Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Kabupaten Bekasi Dukung ASIH, Ahmad Syaikhu Janji Wujudkan Jabar Ramah Disabilitas

Jumat, 25 Oktober 2024 - 23:20 WIB

Lisda Hendrajoni Pastikan Beasiswa PIP Tahap 2 Aman, Masyarakat Diminta Tidak Risau

Jumat, 25 Oktober 2024 - 11:52 WIB

Fakta Unik Pilkada Pessel: Sudah Berlangsung 4 Kali, Paslon Nomor Urut 1 Tak Pernah Menang

Rabu, 23 Oktober 2024 - 22:22 WIB

Paslon ASIH Berkomitmen Buka 3 Juta Lapangan Kerja untuk Anak Muda di Jawa Barat

Berita Terbaru