Pernyataannya Diplintir, Wasekjen MUI Bantah Sebut Boikot Danone Aqua

Kamis, 16 November 2023 - 12:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDASAPULUAH.COM – Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ikhsan Abdulah membantah menyebut-nyebut boikot terhadap Danone Aqua ada dalam Fatwa MUI. Dia mengatakan sama sekali tidak menyebut nama dari satu produkpun saat diwawancarai wartawan.   

“Kemarin (usai acara jumpa pers, Rabu, 15 November 2023) ada beberapa wartawan yang membawa produk (Aqua), kita juga tidak tau dari mana mereka itu. Mereka menyebut-nyebut merek Aqua kepada saya dan menanyakan  apakah produk itu ikut diboikot. Saya tidak jawab. Mereka juga menanyakan beberapa produk lainnya dan saya tidak jawab. Jadi, saya sama sekali tidak mengatakan untuk memboikot produk Aqua. Mereka yang menyimpulkan sendiri,” ujarnya.

Dia mengaku hanya menjelaskan kepada si wartawan terkait rilis MUI yang meralat mengenai adanya pernyataan haram MUI terhadap produk-produk Israel dan afiliasinya. 

“Nggak ada saya menyebutkan merek. Ada press releasenya kok. Kita sama sekali nggak nyebut merek. Kita hanya menyebut produk yang terafiliasi dengan zionis Israel. Nah, tentang produknya yang mana kami sama sekali tidak menyebutkan. Kami sama sekali tidak dalam posisi menyebut,” tuturnya.

Yang menyebutkan produk-produk itu termasuk Aqua, menurutnya, adalah si wartawan yang mewawancarainya saat itu.  “Mereka menyebut satu persatu produk itu dengan membawa botol Aqua. Mereka sendiri yang mengatakan itu. Itu hanya plintiran mereka saja. Yang jelas, saya tidak pernah menyebut-nyebut nama produk. Karena kalau menyebut produk, itu namanya membunuh usaha orang,” katanya.

Baca Juga :  Donasi Terkumpul Rp 195 Juta, Pemko Padang Akan Bangun Sumur Wakaf di Palestina

Dalam jumpa pers MUI Rabu (15/11) untuk mengklarifikasi isu hoaks yang baru-baru ini tersebar di berbagai media dan juga sosial media terkait pernyataan haram terhadap produk-produk Israel dan afiliasinya, MUI menegaskan tidak pernah mengeluarkan daftar produk dari perusahaan-perusahaan  yang mendukung dan atau  terafiliasi mendukung Israel.

“Sehubungan dengan banyaknya berseliweran nama-nama produk pro Israel atau merek yang terafiliasi dengan negara tersebut maka MUI perlu menjelaskan bahwa MUI tidak pernah mengeluarkan daftar produk dari perusahaan-perusahaan  yang mendukung dan atau  terafiliasi mendukung Israel. Semua itu adalah hoaks,” ujar Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas.

Lanjutnya, perlu diketahui bahwa yang diharamkan oleh MUI dalam fatwanya bukanlah produknya apalagi produk itu sudah mendapatkan sertifikat halal. “Tapi yang diharamkan oleh MUI  dalam fatwanya itu adalah  mendukung tindakan Israel yang sangat biadab yang tidak mengenal istilah perikemanusiaan dan perikeadilan tersebut,” ujarnya.

Kata Anwar, suatu kewajiban bagi MUI untuk mengingatkan semua pihak yang mendukung agresi yang dilakukan Israel terhadap Palestina. “Selain bertentangan dengan ajaran agama, tindakan itu juga bertentangan dengan konstitusi negara kita. Karenanya, MUI menghimbau umat Islam agar mendukung perjuangan rakyat Palestina,” tukasnya.

Sementara, isu hoaks juga dialami BDS Movement dengan menyebarkan produk-produk lain seperti Aqua dalam daftar produk-produk yang disarankan untuk diboikot. Padahal, produk Aqua jelas-jelas tidak ada dalam daftar produk yang dirilis BDS.  

Dikutip dari akun X (twitter), BDS Indonesia merilis sejumlah brand yang patut diboikot untuk menekan agresi Israel ke Palestina. “Jadi harus boikot mana nih? Kok banyak banget brand yang masuk di daftar-daftar boikot yang viral? Mulai dari mana dongs? Kok list di BDS malah lebih sedikit?,”tulis pihak BDS di akun X.

Baca Juga :  Aqua Solok Luncurkan Program Rumah Produksi Kopi, Nilai Jual Meningkat 3 Kali Lipat

“Boikot dengan target yang selektif agar efektif,” sambung pernyataan BDS Indonesia itu.

Boikot dengan target tersebut diharapkan dapat berhasil. BDS Indonesia menyarankan agar orang Indonesia fokus pada sedikit perusahaan yang dipilih secara teliti supaya dampaknya maksimal. “Karena itu, daftar yang terlalu panjang malah bikin strategi kita tidak efektif, dan sulit untuk melakukan boikot secara jangka panjang.”

Adapun target boikot Utama yang efektif menurut BDS Indonesia adalah AXA, PUMA, Carefour, Hp, Siemens, SodaStream, dan Ahava. Untuk target divestasi terdiri dari Elbit System, HD Hyundai/Volvo/CAT/JCB, Barclays, CAF, Chevron, HikVision/TKH Security. Sedang target tekanan masyarakat (Non Boikot) adalah Google dan Amazon, Airbnb/Booking/expedia, Disney, Booking.com, dan Expedia. Sementara, untuk target boikot lainnya terdiri dari Domino, McDonald’s, Papa, Johns, Burger King, Pizza Hut, dan Wix.

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Festival Kesenian Tradisi Sukses, Ribuan Masyarakat Padati Lapangan Bola Kambang
Rekapitulasi Pilkada Serentak 2024 Tingkat Kecamatan di Pesisir Selatan Dimulai Hari Ini
Mengejutkan! Rusma Yul Anwar Kalah Telak di TPS Tempatnya Memilih
Hitung Cepat: Capai 61,2 Persen, Paslon Hendrajoni-Risnaldi Ibrahim Menang Telak di Kecamatan Airpura
Bawaslu Pessel Imbau Pemilih Tak Dokumentasikan Pilihan di Bilik Suara, Ada Sanksi Pidana
Pelantikan PD PERWATI Kepulauan Riau: Implementasi Program Unggulan Rakernas 2024
Bawaslu Pessel Tegaskan Penerima dan Pemberi Sembako Dapat Disanksi Pidana
Mobil Berisikan Paket Sembako Kembali Diciduk Warga, Bawaslu Pessel Harus Bertindak Tegas

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 09:40 WIB

Festival Kesenian Tradisi Sukses, Ribuan Masyarakat Padati Lapangan Bola Kambang

Kamis, 28 November 2024 - 08:29 WIB

Rekapitulasi Pilkada Serentak 2024 Tingkat Kecamatan di Pesisir Selatan Dimulai Hari Ini

Rabu, 27 November 2024 - 18:58 WIB

Mengejutkan! Rusma Yul Anwar Kalah Telak di TPS Tempatnya Memilih

Rabu, 27 November 2024 - 18:02 WIB

Hitung Cepat: Capai 61,2 Persen, Paslon Hendrajoni-Risnaldi Ibrahim Menang Telak di Kecamatan Airpura

Selasa, 26 November 2024 - 17:34 WIB

Bawaslu Pessel Imbau Pemilih Tak Dokumentasikan Pilihan di Bilik Suara, Ada Sanksi Pidana

Berita Terbaru

Hitung Cepat Pilkada Pesisir Selatan 2024

Politik

Hitung Cepat Pilkada Pessel 2024

Rabu, 27 Nov 2024 - 15:19 WIB

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Selatan nomor urut 2 Hendrajoni-Risnaldi Ibrahim saat berkampanye di Koto Baru, Kambang, Lengayang.

Pilkada Pessel

Menang Telak di Kecamatan Lengayang, HJRI Raup 88,2% Suara

Kamis, 28 Nov 2024 - 11:19 WIB