Satgas Yonif 133/YS Hadirkan Solusi dan Inovasi, Buat Alat Pemecah Batu untuk Warga

Sabtu, 7 Oktober 2023 - 12:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDASAPULUAH.COM – Pos Ayata Satgas Yonif 133/YS menghadirkan inovasi untuk masyarakat di wilayah binaannya yang notabene sebagi pengrajin batu pecah.

Batu pecah sendiri merupakan bongkahan bebatuan keras yang dipecahkan menjadi ukuran kecil untuk dijadikan sebagai bahan bangunan.

Melihat kegiatan warganya yang selama ini berkegiatan seperti itu, maka Personel Pos Ayata melaksanakan Patroli Simpatik ke salah satu tempat pengrajin batu, pada saat ditemui oleh personel Pos Ayata, Pos Ayata menemukan kendala pada pengrajin batu yaitu tangannya sering terkena palu pada saat memecah batu sehingga menjadi luka/cidera.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan Demikian Pos ayata memberikan solusi membuat alat sederhana sebagai alat bantu pemecah batu dari dua batang balok kayu yang dieratkan menggunakan lengkungan plastik, sehingga dapat mencengkram batu yang akan dipecahkan menggunakan palu agar tidak mengenai tangan secara langsung, sehingga menghindari kemungkinan luka/cidera.

Baca Juga :  Puan Maharani Dukung Tempat Rehabilitasi Narkoba di Rindam TNI

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Danpos Ayata Letda Inf Andi Irwanto pada Tim Penerangan Satgas Yonif 133/YS melalui rilis tertulis di Kampung Ayata, Distrik Aifat Timur, Kabupaten Maybrat-Papua Barat Daya, Sabtu (07/10/2023)

“Ya jadi ketika beberapa pekan lalu Pos kami melaksanakan patroli simpatik ke wilayah perkampungan, kami menemukan para pekerja pemecah batu dengan palu tanpa alat bantu. Sehingga pada saat kami bertanya kepada mereka, mereka sudah terbiasa dengan hal itu, akan tetapi mereka menyampaikan kendala bahwa sering cidera akibat hantaman palu yang mengenai tangannya. Maka dengan kendala warga tersebut kami membuat alat sederhana untuk membantu mempermudah pekerjaan masyarakat di Kampung Ayata ini dengan cara membuat alat bantu tersebut,” ujar Danpos

Baca Juga :  Panglima TNI Tegaskan Peradilan Militer Kasus Suap di Basarnas Digelar Secara Terbuka

Sementara itu, Ibu Paskalina Assem (47) salah satu pengrajin batu menyampaikan rasa terimakasihnya karena telah terbantu dalam proses bekerjanya.

” Terimakasih bapak-bapak dari Pos TNI yang ada di Kampung Ayata ini, kami merasa terbantu sekali dengan alat sederhana yang bapak-bapak TNI berikan kepada kami, sehingga kami tidak luka lagi pada saat memotong batu,” ungkap Assem

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jadi Pembicara di Rapat Paripurna HUT Pessel ke-77, Ini Profil Lengkap Prof Deendarlianto
Muara Surantih Terancam Dangkal, Nelayan dan Warga Minta Normalisasi Sungai
Tempat Karaoke di Batang Kapas Ditertibkan Tim Gabungan, Pemandu 16 Tahun Ikut Diamankan
Satpol PP Pessel Tertibkan PKL di Taman Spora Painan, Ini Aturan Baru yang Bakal Diterapkan
Kecelakaan Maut di Taratak Sutera: 1 Orang Tewas, Diduga Tabrak Lari
Pamit dari Polres Pessel, AKP Dwi Angga Prasetyo Ucapkan Terima Kasih dan Permohonan Maaf
Mutasi Bergulir di Polres Pessel: Sejumlah Pejabat Diganti, Ini Daftarnya
BMKG Keluarkan Peringatan Dini: Hujan Lebat Diprediksi Guyur Pesisir Selatan hingga Pukul 10 Malam

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 12:05 WIB

Jadi Pembicara di Rapat Paripurna HUT Pessel ke-77, Ini Profil Lengkap Prof Deendarlianto

Minggu, 13 April 2025 - 12:49 WIB

Muara Surantih Terancam Dangkal, Nelayan dan Warga Minta Normalisasi Sungai

Minggu, 13 April 2025 - 12:10 WIB

Tempat Karaoke di Batang Kapas Ditertibkan Tim Gabungan, Pemandu 16 Tahun Ikut Diamankan

Kamis, 10 April 2025 - 23:38 WIB

Satpol PP Pessel Tertibkan PKL di Taman Spora Painan, Ini Aturan Baru yang Bakal Diterapkan

Rabu, 9 April 2025 - 21:17 WIB

Kecelakaan Maut di Taratak Sutera: 1 Orang Tewas, Diduga Tabrak Lari

Berita Terbaru

error: Content is protected !!