Ribuan Dosen Pemula PTK Ikuti Short Course Peningkatan Kompetensi

Rabu, 16 Agustus 2023 - 11:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDASAPULUAH.COM – Sebanyak 2.500 dosen Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) mengikuti Short Course Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP). Giat ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam bersama Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama.

Shortcourse dibuka Menteri Agama yang diwakili oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani, di Jakarta, Selasa (15/8/2023). Pria yang akrab disapa Kang Dhani ini meminta PKDP dijadikan wahana memperkuat profesionalitas dosen PTK.

“Dosen profesional adalah yang konsisten mengejawantahkan lima nilai budaya kerja Kementerian Agama, yaitu integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab, dan keteladanan,” katanya.

ADVERTISEMENT

space kosong

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut pria kelahiran Garut ini, integritas bermakna jujur terhadap segala hal yang termanifestasi dalam pikiran, lisan, dan perbuatan. Profesional juga berarti bekerja sesuai dengan keahlian dan kompetensinya.

Guru Besar UIN Sunan Gunungdjati Bandung menerangkan bahwa inovasi harus dipahami bahwa dosen harus mengkreasi hal-hal baru, tidak puas terhadap apa yang dihasilkan di masa lalu. “Orang terpelajar adalah orang yang menatap masa lalu, tetapi orang yang belajar adalah orang yang menatap masa depan,” tegas Kang Dhani.

Baca Juga :  Booklet Program Beasiswa Santri Berprestasi Tahun 2024

Di hadapan ribuan dosen pemula, Ramdhani menambahkan, inovasi juga berarti memberi solusi dan menemukan cara terbaik, mengisi ruang kosong atas problem-problem pendidikan dan pembelajaran.

Tentang makna tanggung jawab, Kang Dhani menguraikannya dengan “6C”, yaitu care (peduli), compassionate (kasihsayang), communication (komunikasi), courage (berani), collaboration (kolaborasi), dan competent (mampu).

“Dosen yang bertanggung jawab adalah dosen yang peduli terhadap kondisi mahasiswa, memiliki kelembutan hati dalam pembelajaran, memiliki skill komunikasi yang baik, berkreasi dan berinovasi, siap berkolaborasi dan memiliki kompetensi yang mumpuni”, terang Kang Dhani.

Sedangkan keteladanan berarti menjadi contoh bagi yang lain. “1.000 retorika tidak bermakna dibanding satu perbuatan yang bermanfaat,” pungkasnya.

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (DIKTIS) Ahmad Zainul Hamdi menjelaskan empat tujuan PKDP, yaitu: (1) kompetensi pedagogik terkait pengampuan pembelajaran efektif, (2) pembinaan karier dosen terkait pencapaian target jabatan tertinggi sebagai Guru Besar, (3) karya ilmiah terkait kontribusi perguruan tinggi terhadap pengembangan keilmuan, dan (4) moderasi beragama dan semangat kebangsaan.

Untuk mencapai keempat dimensi tersebut, lanjut pria yang akrab dipanggil Inung, peserta mengikuti kegiatan melalui tiga tahapan, yaitu: in service course I, on the job course, dan in service course II dengan durasi total mencapai 60 hari yang meliputi 200 jam.

Baca Juga :  Komnas Haji Dukung Langkah Kemenag Beri Sanksi Travel Umrah Tidak Profesional

Kepala Badan Litbang dan Diklat Prof. Dr. Amin Suyitno, M.Ag menekankan pentingnya profesionalisme dosen. “Profesionalisme dosen terletak pada kemampuan melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang memerlukan kompetensi tinggi, tidak bisa biasa-biasa saja,” katanya.

Guru Besar UIN Palembang ini berharap agar para dosen kembali kepada khittah-nya sebagai seorang akademisi yang ahli dalam mengemban tugas secara profesional. “Idza wusidal amru ila ghairi ahlihi, fantadziris-saa’ah (apabila sebuah perkara diserahkan kepada orang yang bukan ahlinya, tunggulah kehancurannya),” ungkap Suyitno.

Berita Terkait

Din Syamsuddin Dukung Cawagub Suswono untuk Jakarta yang Lebih Baik
DMI Jawa Barat Dukung Kesuksesan Ahmad Syaikhu dalam Pilgub Jabar
Meriah dan Penuh Keakraban, HUT Ke-57 PKPS Lampung Eratkan Silaturahmi Perantau Pesisir Selatan
Acara “Pasisia Baralek Gadang” Sukses, DPP Resmi Kukuhkan DPD PKPS Kota Cilegon Periode 2024-2029
PERWATI Dorong Kolaborasi Penguatan Peran Perempuan dengan Menteri PPPA RI
Pasisia Baralek Gadang Akan Meriahkan Pelantikan DPD PKPS Kota Cilegon 2024-2029
Suswono Gaungkan Pemberdayaan Perempuan Jakarta: Perkuat Peran Ibu-ibu PKK dan Dasawisma di Garda Depan
PKS Raih Peringkat Tertinggi dalam Indeks Pelembagaan Partai Politik BRIN, Ahman Nurdin: Ini Pembuktian Kualitas Kelembagaan Partai yang Berintegritas

Berita Terkait

Selasa, 5 November 2024 - 22:18 WIB

Din Syamsuddin Dukung Cawagub Suswono untuk Jakarta yang Lebih Baik

Selasa, 5 November 2024 - 20:17 WIB

DMI Jawa Barat Dukung Kesuksesan Ahmad Syaikhu dalam Pilgub Jabar

Senin, 4 November 2024 - 14:24 WIB

Meriah dan Penuh Keakraban, HUT Ke-57 PKPS Lampung Eratkan Silaturahmi Perantau Pesisir Selatan

Sabtu, 2 November 2024 - 10:24 WIB

PERWATI Dorong Kolaborasi Penguatan Peran Perempuan dengan Menteri PPPA RI

Sabtu, 2 November 2024 - 10:11 WIB

Pasisia Baralek Gadang Akan Meriahkan Pelantikan DPD PKPS Kota Cilegon 2024-2029

Berita Terbaru