Pembangunan Pasar Surantih Tak Dilanjutkan, Harapan Masyarakat Sutera Sirna di Tangan Rusma Yul Anwar

Rabu, 1 Maret 2023 - 15:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembangunan Pasar Surantih Tak Dilanjutkan, Harapan Masyarakat Sutera Sirna di Tangan Rusma Yul Anwar

i

Pembangunan Pasar Surantih Tak Dilanjutkan, Harapan Masyarakat Sutera Sirna di Tangan Rusma Yul Anwar

Bandasapuluah.com – Masyarakat Surantih, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), mendambakan kelanjutan pasar rakyat di daerah setempat. Namun, harapan tersebut seakan sirna di era pemerintahan Bupati Pessel Rusma Yul Anwar, karena pembangunan pasar tersebut tidak dilanjutkan hingga saat ini.

Alasan Pasar Surantih tidak dilanjutkan, karena dianggap tidak lengkap administrasi dan takut hal itu bakal menjadi temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK). Hal tersebut disampaikan Bupati Rusma Yul Anwar saat menghadiri Musrenbang Kecamatan Sutera beberapa waktu lalu.

Namun hal itu dibantah Ikal Jonedi selaku Anggota DPRD daerah pemilihan setempat, (Sutera-Lengayang). Menurutnya, terkait administrasi dan lahan semuanya sudah selesai dengan niniak mamak dan tidak ada persoalan hingga saat ini. Sebab, lahan tersebut merupakan tanah ulayat adat.

“Terkait kelanjutan pembangunan Pasar Surantih sebenarnya tidak ada persoalan. Bahkan, tokoh masyarakat, niniak mamak, dan lembaga KAN Kenagarian Surantih beserta jajaran sangat menyokong pembangunan pasar tersebut dengan catatan tidak menghilangkan lambang Pasar Nagari Surantih dengan status milik nagari setempat. Hal ini juga tertuang dalam berita acara kesepakatan pada 7 Agustus 2020 lalu,” ujar Ikal Jonedi saat diwawancara awak media.

Selaku masyarakat setempat, ia mengaku kecewa dengan kebijakan pemerintahan Bupati Rusma Yul Anwar yang terkesan tidak memikirkan nasib masyarakat Pesisir Selatan yang notabenenya merupakan pedagang. Padahal masyarakat Sutera, kata dia, sebagian besar menopangkan hidupnya dengan cara berdagang di pasar tersebut.

Baca Juga :  Lamban Tangani Kondisi SDN 28 Pasar Surantih, Rusma Yul Anwar Dinilai Hanya Jadikan Pendidikan Jargon Politik

“Kenapa tidak dilanjutkan. Tentunya ini menjadi pertanyaan kita bersama. Ada apa? Jangan jadikan ini alasan yang tidak masuk akal. Kami kasihan dengan masyarakat, mereka berdagang masih beratapkan langit dan berlantaikan tanah,” ucapnya lagi.

Menurutnya, Pasar Surantih merupakan pusat perdagangan masyarakat Kecamatan Sutera. Jika tidak dilanjutkan pembangunannya, tentunya berdampak buruk pada perekonomian masyarakat setempat.

“Apalagi pembangunan Pasar Surantih ini merupakan rencana bupati terdahulu. Jika tidak dilanjutkan tentunya menjadi asumsi liar di tengah-tengah masyarakat. Jangan sampai persoalan pembangunan di Pessel dibawa-bawa ke ranah politik, tentunya ini sangat merugikan masyarakat,” katanya.

Baca Juga :  Tim Kementerian KKP RI Kunjungi Pessel, Sejumlah Usulan Bantuan Ditindaklanjuti

Pedagang setempat, Sidiyatimar (65) alias Ajo mengeluhkan kondisi Pasar Surantih tersebut. Ia menyebut, dengan kondisi pasar yang semrawut omsetnya sebagai pedagang batu cincin menurun drastis.

“Biasanya waktu masih berdagang diluar (pasar lama) omset saya mencapai Rp500 ribu sehari. Sekarang sejak pindah kedalam untuk beli minyak motor saja susah, karena pembeli sepi. Apalagi kondisi pasar sekarang sudah seperti kandang sapi saja,” ujarnya.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Nanodot Logam Kecil Menghilangkan Sel Kanker Sambil Menghemat Sebagian Besar Jaringan Sehat
Ulta Beauty Sekali Lagi Melampaui Ekspektasi Menjelang Penjualan Liburan
Klub Tahanan menganggap pendudukan bertanggung jawab atas kehidupan Komandan Marwan Barghouti
Israel mengancam akan menghancurkan lapangan sepak bola remaja Tepi Barat yang populer
Studi Baru Menantang Saran Kesehatan Global: Mengurangi Rasa Manis Tidak Akan Mengurangi Nafsu Makan
AI LISA UGM Tak Bisa Digunakan Setelah Sebut Jokowi Bukan Alumni, Salah?
Polisi Belum Tahan WN China yang Pukul Pelajar Perempuan hingga Meninggal di Semarang
Hamas mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan pemimpin geng yang didukung Israel di Gaza – BANDASAPULUAH.COM

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 22:06 WIB

Nanodot Logam Kecil Menghilangkan Sel Kanker Sambil Menghemat Sebagian Besar Jaringan Sehat

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:44 WIB

Ulta Beauty Sekali Lagi Melampaui Ekspektasi Menjelang Penjualan Liburan

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:24 WIB

Klub Tahanan menganggap pendudukan bertanggung jawab atas kehidupan Komandan Marwan Barghouti

Jumat, 5 Desember 2025 - 20:41 WIB

Israel mengancam akan menghancurkan lapangan sepak bola remaja Tepi Barat yang populer

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:59 WIB

AI LISA UGM Tak Bisa Digunakan Setelah Sebut Jokowi Bukan Alumni, Salah?

Berita Terbaru