Sementara itu, Kapolres Sijunjung AKBP Muhammad Ikhwan Lazuardi menggelar konferensi pers terkait kejadian tersebut, Senin (5/9).
Kepada awak media, Ikhwan Lazuardi menyampaikan perkembangan peristiwa itu.
Ia mengatakan, berdasarkan penyelidikan, perbuatan itu diduga dipicu oleh masalah ekonomi. Pelaku merasa kalah bersaing, karena sang istri sering keluar rumah untuk membantu memenuhi kebutuhan rumah tangga mereka.
Parahnya lagi, pelaku mengakhiri nyawa sang istri dengan parang, berselang beberapa saat setelah keduanya melakukan hubungan badan.
Mirisnya, pembunuhan tersebut sempat disaksikan langsung oleh kedua anaknya yang masih di bawah umur.
Dengan histeris anak-anak korban meraung melihat sang ibu meregang nyawa di tangan sang ayah.
Anak pelaku sempat melarang dan mempertanyakan kenapa sang ayah melakukan perbuatan biadab ke ibu mereka.
Namun bukannya sadar, malah pelaku menjawab kalau istrinya suka melawan kepadanya.
Halaman : 1 2