Penipuan Bermodus Romansa Paling Banyak Dilaporkan ke Bea Cukai, Bukti Cinta Tak Selamanya Indah

Jumat, 2 September 2022 - 09:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penipuan bermodus romansa atau cinta menjadi laporan terbanyak yang dilaporkan kepada Bea Cukai. Ilustrasi: Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Penipuan bermodus romansa atau cinta menjadi laporan terbanyak yang dilaporkan kepada Bea Cukai. Ilustrasi: Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana dalam siaran pers yang diterima bandasapuluah menerangkan, hal tersebut bertolak belakang dengan cara kerja petugas Bea Cukai di lapangan.

Dalam menangani barang kiriman atau bawaan penumpang, kata Hatta, tidak melakukan penahanan atas penumpang yang tidak menyelesaikan pembayaran bea masuk dan pajak dalam rangka impor (PDRI) atas barang yang masuk.

“Petugas hanya akan menahan barang hingga kewajiban kepabeanan diselesaikan. Sedangkan pemilik barang dapat melanjutkan perjalanan,” ungkap Hatta Wardhana.

ADVERTISEMENT

space kosong

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia pun menegaskan bahwa jika mendapat informasi barang kiriman yang tertahan Bea Cukai, ada baiknya periksa status barang kiriman pada beacukai.go.id/barangkiriman.

Baca Juga :  Bea Cukai Ringkus Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal di 3 Lokasi

Jika pelaku tak dapat menunjukkan nomor resi, sehingga barang tak bisa dilacak, bisa dipastikan ini adalah modus penipuan.

Selain itu, baik untuk penyelesaian kewajiban atas barang kiriman dan barang bawaan penumpang, Bea Cukai tidak pernah meminta pembayaran bea masuk dan PDRI ke rekening pribadi, karena pembayaran untuk penerimaan negara dikirim menggunakan kode billing.

Hatta pun mengimbau masyarakat agar dapat mengambil waktu lebih untuk mengonfirmasi jika ada permintaan pembayaran yang berkaitan dengan pajak, bea masuk, dan cukai.

“Kami menyarankan jika ada indikasi bahwa Anda menjadi korban penipuan mengatasnamakan Bea Cukai, lebih banyak mengambil waktu berpikir sebelum membuat keputusan, setidaknya tiga hari.”

Baca Juga :  Bea Cukai Dorong Kegiatan Ekspor dan Impor Melalui Implementasi NLE

“Pada jeda waktu itulah, silakan berkomunikasi dengan Bea Cukai, meminta saran keluarga, dan memverifikasi informasi yang diberikan penipu. Berhati-hatilah dalam menjalin pertemanan di dunia maya dan waspada penipuan mengatasnamakan Bea Cukai!” pungkasnya.

Berita Terkait

Suswono Gaungkan Pemberdayaan Perempuan Jakarta: Perkuat Peran Ibu-ibu PKK dan Dasawisma di Garda Depan
PKS Raih Peringkat Tertinggi dalam Indeks Pelembagaan Partai Politik BRIN, Ahman Nurdin: Ini Pembuktian Kualitas Kelembagaan Partai yang Berintegritas
Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Kabupaten Bekasi Dukung ASIH, Ahmad Syaikhu Janji Wujudkan Jabar Ramah Disabilitas
Lisda Hendrajoni Pastikan Beasiswa PIP Tahap 2 Aman, Masyarakat Diminta Tidak Risau
Fakta Unik Pilkada Pessel: Sudah Berlangsung 4 Kali, Paslon Nomor Urut 1 Tak Pernah Menang
Paslon ASIH Berkomitmen Buka 3 Juta Lapangan Kerja untuk Anak Muda di Jawa Barat
Tingkatkan Partisipasi Kaum Disabilitas dalam Pengawasan Pilkada, Bawaslu Pessel Gelar RDK
Relawan AMIN di Garut Siap Menangkan Paslon ASIH di Pilgub Jabar 2024

Berita Terkait

Jumat, 1 November 2024 - 11:12 WIB

Suswono Gaungkan Pemberdayaan Perempuan Jakarta: Perkuat Peran Ibu-ibu PKK dan Dasawisma di Garda Depan

Rabu, 30 Oktober 2024 - 21:47 WIB

PKS Raih Peringkat Tertinggi dalam Indeks Pelembagaan Partai Politik BRIN, Ahman Nurdin: Ini Pembuktian Kualitas Kelembagaan Partai yang Berintegritas

Jumat, 25 Oktober 2024 - 23:20 WIB

Lisda Hendrajoni Pastikan Beasiswa PIP Tahap 2 Aman, Masyarakat Diminta Tidak Risau

Jumat, 25 Oktober 2024 - 11:52 WIB

Fakta Unik Pilkada Pessel: Sudah Berlangsung 4 Kali, Paslon Nomor Urut 1 Tak Pernah Menang

Rabu, 23 Oktober 2024 - 22:22 WIB

Paslon ASIH Berkomitmen Buka 3 Juta Lapangan Kerja untuk Anak Muda di Jawa Barat

Berita Terbaru