635.050 Dosis Vaksin PMK telah Disuntikkan

Selasa, 9 Agustus 2022 - 14:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebanyak 635.050 dosis vaksin PMK Tahap I dan II telah disuntikkan di berbagai daerah di Jawa Timur.

Sebanyak 635.050 dosis vaksin PMK Tahap I dan II telah disuntikkan di berbagai daerah di Jawa Timur.

Bandasapuluah.com – Sebanyak 635.050 dosis vaksin PMK Tahap I dan II telah disuntikkan di berbagai daerah di Jawa Timur hingga Minggu (7/8).

Nilai tersebut setara 63% dari total 1.003.300 dosis vaksin yang telah diterima Jawa Timur

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menuturkan, percepatan dan perluasan vaksinasi PMK di Jatim tidak boleh melemah. Menurutnya, PMK harus menjadi kewaspadaan semua pihak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Monitoring ini adalah upaya kita untuk menjaga ternak-ternak kita tetap sehat. Kalau ternaknya sehat, maka peternaknya pun menjadi semakin tenang. Jadi tugas pemerintah adalah melindungi peternak dan ternaknya,” imbuhnya.

Baca Juga :  PT Pos Properti Indonesia Buka Lowongan, Yuk Cek!

Untuk itu, Gubernur Khofifah berpesan agar kerjasama berbagai elemen masyarakat terus ditingkatkan.

Mulai dari level Babinsa, Babinkamtibmas hingga Kepala Desa. Jika ada informasi terkait kondisi ternak kurang sehat segera kordinasi dengan kadis peternakan atau otoritas veteriner terdekat.

Menurutnya, konfirmasi dua arah dan komunikasi Penta Helix harus terus dilakukan. Dirinya menegaskan bahwa PMK ini harus diwaspadai oleh semua, bukan hanya peternak.

“Misal Pak Kades bisa mengkonfirmasi berapa sapi yang ada di daerah masing-masing. Jika ada yang belum vaksin, mohon segera dikomunikasikan dengan Dinas Peternakan, karena semua vaksin dari pusat langsung didistribusikan ke Kab/Kota,” jelas Khofifah.

Hal ini mengingat semua vaksin dari pemerintah pusat telah didistribusikan langsung ke Kabupaten/Kota.

Baca Juga :  Dibuat oleh 95 Wali Kota, Teh Talua Akhirnya jadi Minuman Nasional

“Sekali lagi terima kasih atas kerja keras dari para Nakes dan Dokter Hewan di seluruh wilayah, utamanya yang hari ini di Kab. Jember,” pungkasnya.

Di sisi lain, di dalam seminggu terahir jumlah ternak sakit dan yang dipotong paksa sudah jauh menurun. Hal ini tentunya menandakan bahwa vaksinasi sudah menunjukkan efektivitasnya.

Sementara, dalam rangka percepatan pelaksanaan vaksinasi PMK, Jawa Timur melibatkan semua Tenaga Kesehatan Hewan di Jawa Timur. Total sebanyak 2.450 orang yang terdiri dari 950 dokter hewan dan 1.500 paramedik veteriner telah disiapkan untuk percepatan vaksinasi.

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Apresiasi Kinerja Kejari Pessel, Vega Handayani Desak Penahanan Tersangka Korupsi di Sungai Nyalo Segera Dilakukan
Mediasi Gagal, Perselisihan Utang di Batang Kapas Pessel Mengarah ke Jalur Hukum
Kejari Pessel Tetapkan Mantan Wali Nagari Sungai Nyalo Batang Kapas Tersangka Korupsi
Warga Singkulan Sutera Laporkan Pembakar Hutan Adat ke Polres Pesisir Selatan
Halal Bihalal HKS, Burmalis Ilyas Dorong Anak Salido Bangun Jejaring Global dan Jaga Identitas
Jadi Pembicara di Rapat Paripurna HUT Pessel ke-77, Ini Profil Lengkap Prof Deendarlianto
Muara Surantih Terancam Dangkal, Nelayan dan Warga Minta Normalisasi Sungai
Tempat Karaoke di Batang Kapas Ditertibkan Tim Gabungan, Pemandu 16 Tahun Ikut Diamankan

Berita Terkait

Sabtu, 26 April 2025 - 07:37 WIB

Apresiasi Kinerja Kejari Pessel, Vega Handayani Desak Penahanan Tersangka Korupsi di Sungai Nyalo Segera Dilakukan

Sabtu, 26 April 2025 - 07:16 WIB

Mediasi Gagal, Perselisihan Utang di Batang Kapas Pessel Mengarah ke Jalur Hukum

Jumat, 25 April 2025 - 13:29 WIB

Kejari Pessel Tetapkan Mantan Wali Nagari Sungai Nyalo Batang Kapas Tersangka Korupsi

Rabu, 23 April 2025 - 23:34 WIB

Warga Singkulan Sutera Laporkan Pembakar Hutan Adat ke Polres Pesisir Selatan

Selasa, 15 April 2025 - 12:05 WIB

Jadi Pembicara di Rapat Paripurna HUT Pessel ke-77, Ini Profil Lengkap Prof Deendarlianto

Berita Terbaru

error: Content is protected !!