Bandasapuluah.com – Dunia saat ini tengah dilanda krisis ketahanan global. Krisis ketahanan global berkaitan erat dengan dua hal yaitu krisis energi dan pangan.
Oleh karena itu, Indonesia harus siap-siap menghadapi masalah global itu. Terutama masalah ketahanan pangan. Tak terkecuali bagi pemerintah di daerah.
“Indonesia harus siap-siap menghadapi masalah global ini, terutama masalah ketahanan pangan. Indonesia memiliki banyak lahan kosong yang bisa dimanfaatkan untuk mewujudkan ketahanan pangan, salah satunya di Pesisir Selatan” kata Wakil Bupati Pesisir Selatan Rudi Hariyansyah dalam sambutannya di acara penanaman jagung bersama Kodim 0311 Pessel serentak di Nagari Koto Berapak, Kecamatan Bayang, Senin (25/7).
Rudi mengatakan, mewujudkan ketahanan pangan sudah menjadi fokus utama pemerintah setempat. Salah satu upayanya adalah menjadikan lahan tidur di daerah itu menjadi lahan produktif yang bisa ditanami berbagai komoditas pertanian.
Salah satu komoditas pertanian yang banyak ditanami di lahan tidur itu adalah jagung. Kata Rudi, jagung sudah menjadi sumber pangan alternatif untuk mewujudkan ketahanan pangan.
Orang nomor dua di Pesisir Selatan itupun menjelaskan kenapa memilih komoditas jagung daripada padi. Bicara tentang jagung, sebutnya, kita tidak lagi bicara terkait irigasi. Karena penanaman jagung tidak membutuhkan saluran irigasi seperti halnya padi.
Mantan pimpinan Kimia Farma itu memaparkan kondisi irigasi di daerah yang dipimpinnya itu. Ia mencatat, dibutuhkan anggaran sebesar Rp400 miliar untuk memperbaiki seluruh saluran irigasi yang mengalir di daerah yang terkenal akan sejuta pesonanya itu.
Klik untuk melanjutkan membaca…
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya