Padang Panjang Raih Penghargaan Kota Layak Anak Kategori Nindya

Sabtu, 23 Juli 2022 - 19:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Padang Panjang usai menerima penghargaan Kota Layak Anak kategori Nindya  dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA). Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (22/7)

Wali Kota Padang Panjang usai menerima penghargaan Kota Layak Anak kategori Nindya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA). Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (22/7)

Bandasapuluah.com – Pemerintah Kota Padang Panjang meraih penghargaan Kota Layak Anak (KLA) Kategori Nindya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA).

Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati kepada Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran Datuak Paduko Malano, Jumat (22/7) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Fadly menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas penghargaan dari Kemen PPPA yang dinilai meningkat dari tahun sebelumnya yang memperoleh KLA Kategori Madya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Alhamudulillah, meningkat dari tahun sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Padang Panjang bersama stakeholder benar-benar hadir memberikan perlindungan dan pemenuhan hak anak secara menyeluruh dan berkelanjutan sehingga diapresiasi Pemerintah Pusat melalui Kemen PPPA,” sebutnya.

Baca Juga :  Sempat Langka, Pasokan Pertalite di Pessel Kembali Lancar

Ketua Gebu Minang Sumbar itu berharap komitmen mendukung perlindungan dan pemenuhan hak anak terus ditingkatkan.

“Pemenuhan hak anak harus terus kita tingkatkan. Semoga tercipta generasi emas yang membawa kemajuan bangsa ini,” ujarnya.

Sebelumnya, Menteri PPPA yang dikenal dengan nama Bintang Puspayoga ini mengatakan, mewujudkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing secara umum, anak memiliki empat hak dasar. Yaitu hak untuk hidup, hak untuk tumbuh dan berkembang, hak untuk mendapatkan perlindungan, serta hak partisipasi.

“Sebagaimana isu-isu yang melingkungi anak sangat kompleks dan multisektoral. Lintas sektoral menjadi sangat esensial dan menjadi syarat terpenuhinya hak anak dan perlindungan khusus anak,” katanya.

Dikatakannya lagi, KLA merupakan sistem pembangunan berbasis hak yang dilakukan melalui pengintegrasian komitmen dan sumberdaya pemerintah, masyarakat, media, dan dunia usaha.

Baca Juga :  Mahyeldi Melakukan Penyegaran, Mutasi Pejabat Sumbar Madani

Lebih lanjut disebutkan, dasar hukum pelaksanaan program KLA di Indonesia menjadi lebih kuat setelah diterbitkannya Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun 2021 tentang Kebijakan Kabupaten Kota Layak Anak, KLA yang diamanatkan oleh UU Pemerintah Daerah sehingga diharapkan menjadi prioritas dalam pemerintah daerah.

Kementerian PPPA, ujarnya, memberikan apresiasi kepada daerah yang menerima penghargaan KLA. “Segala upaya dan kerja sama telah diberikan, semoga penghargaan ini tidak hanya sebagai tujuan akhir tetapi sebagai penyemangat untuk melindungi anak di daerah masing-masing,” tuturnya.

Dirinya berharap pemerintah daerah yang mendapatkan penghargaan dapat menjadi inspirasi, membagikan praktik-praktik baik kepada daerah lain dengan bergandengan tangan bersinergi, berkolaborasi. Pemangku kepentingan menciptakan lingkungan positif, sportif, dan ramah anak.

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkab Pessel Gelar Apel Gabungan di Masjid, Wabup Risnaldi Tekankan Keseimbangan Dunia-Akhirat
Pemkab Pessel Siapkan Program S1 untuk Wali Nagari dan Tokoh Masyarakat
Harga Gambir Anjlok Akibat Konflik India-Pakistan, Wabup Pessel: Semoga Perdamaian Segera Terwujud
Pengurus Baru IKMS Sydney Dikukuhkan, Prof Fasli Jalal: Ini Wujud Demokrasi dan Musyawarah ala Minangkabau
Usung Tagline Rantau Dipajauah, Prof Fasli Jalal: Semangat Baru Diaspora Minang di Era Global
Jaga Transparansi dan Akuntabilitas, Bawaslu Pessel Gelar Rakor Pengelolaan Barang Milik Negara
Diduga Rem Blong, Truk Tangki Solar Nyungsep Masuk Jurang di Bukit Ransam Painan
Ranty Maria dan Rayn Wijaya Bikin Kejutan, WeTV Original Leo di Februari Tayang 23 Mei 2025

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 09:26 WIB

Pemkab Pessel Gelar Apel Gabungan di Masjid, Wabup Risnaldi Tekankan Keseimbangan Dunia-Akhirat

Kamis, 15 Mei 2025 - 20:35 WIB

Pemkab Pessel Siapkan Program S1 untuk Wali Nagari dan Tokoh Masyarakat

Kamis, 15 Mei 2025 - 20:26 WIB

Harga Gambir Anjlok Akibat Konflik India-Pakistan, Wabup Pessel: Semoga Perdamaian Segera Terwujud

Kamis, 15 Mei 2025 - 18:59 WIB

Pengurus Baru IKMS Sydney Dikukuhkan, Prof Fasli Jalal: Ini Wujud Demokrasi dan Musyawarah ala Minangkabau

Kamis, 15 Mei 2025 - 18:55 WIB

Usung Tagline Rantau Dipajauah, Prof Fasli Jalal: Semangat Baru Diaspora Minang di Era Global

Berita Terbaru

error: Content is protected !!