Pemuda Asal Jakarta Bunuh Diri di Bukittinggi, Diduga Persoalan Asmara

Jumat, 22 Juli 2022 - 12:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kertas karton yang berisikan pesan yang ditulis oleh korban sebelum bunuh diri

i

Kertas karton yang berisikan pesan yang ditulis oleh korban sebelum bunuh diri

Seorang pemuda berusia 21 tahun gantung diri di sebuah kos di RT 1/RW 1 Kelurahan Campago Ipuah, Bukittinggi, Jum’at (22/7/2022)

Lurah Ipuah, Hazri Quzwain menyebut peristiwa ini diketahui sekitar pukul 08.30 WIB oleh pemilik kos dan teman perempuannya.
Pemuda ini bernama Wahyu Anggara, berusia 21 tahun, asal Jakarta dan baru satu minggu berada di Bukittinggi.

Baca Juga :  Baleg DPR RI Kunker ke Sumbar, Lisda Hendrajoni Serukan Pentingnya Komunikasi Daerah dan Pusat

“Informasinya baru satu minggu tinggal di Bukittinggi. Dia datang ke sini dengan tujuan bertemu teman perempuannya,” kata Hazri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Teman perempuan Wahyu, adalah Vani, wanita asal Dharmasraya yang berstatus sebagai mahasiswi di Bukittinggi.

Menurut saksi sekaligus pemilik kos, Yoli (47), Wahyu ditemukan tergantung di lehernya dengan seutas kain yang terikat ke ventilasi.

Baca Juga :  Keluyuran, Remaja Asal Lunang Diamankan Satpol PP di Painan

Selain itu, ditemukan secarik kertas karton berisi pesan yang ditulis oleh Wahyu.
Pesan itu berisi kalimat “Maaf sudah merepotkan banyak orang, tolong kasih tahu aja pacar saya Vani, tolong kuburkan saya di tempat yang layak, gak perlu susah-susah mencari keluarga saya, karena saya gak mau ibu saya tahu ini, sekali lagi saya minta maaf,”.

Baca Juga :  BMKG Deteksi Dua Bibit Siklon Tropis, Sumbar Berpotensi Diguyur Hujan Selama Sepekan

Kini jenazah Wahyu sudah dibawa ke RSAM,  Kapolsek Bukittinggi Kompol Rita Suryanti mengatakan, barang bukti yang disita adalah kain sarung, jilbab dan kertas karton bertuliskan pesan.

Kuat dugaan, motif gantung diri pemuda ini dipicu persoalan asmara.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Prabowo Kerahkan 50 Helikopter dan Airbus A400 Tangani Banjir Sumatera
Hentikan Atraksi, Prioritaskan Korban Banjir
Jam Berapa Saat Ini di Mars? Fisikawan Akhirnya Memiliki Jawaban yang Benar
Majelis Umum PBB memperbarui mandat badan PBB untuk pengungsi Palestina selama 3 tahun – BANDASAPULUAH.COM
Studi Johns Hopkins Menantang Model AI Bernilai Miliaran Dolar
Kisah seorang nenek berusia 71 tahun yang selamat dari banjir kayu di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara
Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir Sumut
Kemenpora Pastikan Bantuan Peralatan Olahraga untuk Aceh dan Sumatera Akan Disalurkan Setelah Banjir Berakhir

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 13:34 WIB

Prabowo Kerahkan 50 Helikopter dan Airbus A400 Tangani Banjir Sumatera

Sabtu, 6 Desember 2025 - 13:13 WIB

Hentikan Atraksi, Prioritaskan Korban Banjir

Sabtu, 6 Desember 2025 - 12:31 WIB

Jam Berapa Saat Ini di Mars? Fisikawan Akhirnya Memiliki Jawaban yang Benar

Sabtu, 6 Desember 2025 - 12:10 WIB

Majelis Umum PBB memperbarui mandat badan PBB untuk pengungsi Palestina selama 3 tahun – BANDASAPULUAH.COM

Sabtu, 6 Desember 2025 - 11:48 WIB

Studi Johns Hopkins Menantang Model AI Bernilai Miliaran Dolar

Berita Terbaru

Hentikan Atraksi, Prioritaskan Korban Banjir

Nasional

Hentikan Atraksi, Prioritaskan Korban Banjir

Sabtu, 6 Des 2025 - 13:13 WIB