Ini yang Ditemukan Dinsos PPRPA Pessel saat Verifikasi Penerima Bansos

Jumat, 22 Juli 2022 - 08:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPRPA) Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat saat mengunjungi rumah warga yang akan diverifikasi, Kamis (21/7)

i

Tim Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPRPA) Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat saat mengunjungi rumah warga yang akan diverifikasi, Kamis (21/7)

Bandasapuluah.com – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPRPA) Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat tengah melakukan finalisasi uji publik bantuan sosial (bansos) di daerah tersebut.

Salah satu nagari yang dilakukan finalisasi uji publik bansos adalah Nagari Sungai Pinang, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan. Kegiatan ini secara berkala dilakukan sebagai tindaklanjut dari kegiatan sebelumnya.

Selain itu, Dinsos PPRPA Pessel juga melakukan verifikasi cek bansos di daerah tersebut pada Kamis (21/7). Di Nagari Sungai Pinang Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan terdapat dua orang yang masuk dalam usulan melalui Aplikasi Cek Bansos Kementerian Sosial.

Setelah berkoordinasi dengan pihak nagari serta kepala kampung, Tim dari Dinsos bersama dengan TKSK setempat langsung melakukan kunjung ke rumah terhadap dua usulan tersebut.

Kunjungan pertama dilakukan ke rumah Yusna (72 tahun). Yusna diketahui tinggal seorang diri di sebuah rumah sederhana yang terbuat dari papan dan atap seng, lantai semen dan di bagian dapur berlantai tanah.

Baca Juga :  Perangkat Nagari di Pessel Empat Bulan Belum Terima Gaji: Lagi-lagi Pemda Bohong

Memasuki dapur kecil itu terlihat sebuah tungku besi berbahan bakar kayu. Selanjutnya Tim menuju ke belakang rumah, Yusna pun menunjukkan sebuah kamar kecil yang terpisah dengan rumah dalam keadaan yang sangat memperihatinkan. Dengan lirih bibir tuanya berbisik meminta dibuatkan toilet.

Sehari-harinya Buk Yusna membiayai hidupnya dengan menjual jengkol yang hanya sebatang dan terlihat berbuah sedikit saja. Selain itu, tidak ada sumber pendapatan lain yang akan diterimanya.

Rumah kedua yang didatangi oleh Tim adalah milik seorang perempuan bernama Sakdiha (64 tahun). Sakdiha tinggal di rumah beton berlantai semen bersama cucunya yang masih bersekolah.

Baca Juga :  Lulusan PPPK Pessel 2023 Harap Bersabar: Mudahan Minggu Depan Prosesnya Selesai

Ibu Sakdiha tampak kesulitan berjalan menyambut tamu yang datang karena sakit pada kakinya. Di rumah itu tidak terlihat adanya perabotan mahal yang mengisi ruangan.

Kehidupan Sakdiha hanya bergantung pada pemberian anak-anaknya yang merantau dan tidak punya pendapatan tetap, sehingga tidak mencukupi untuk biaya sehari-hari termasuk penunjang sekolah cucunya, dan ia sangat berharap mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Studi Baru Menantang Saran Kesehatan Global: Mengurangi Rasa Manis Tidak Akan Mengurangi Nafsu Makan
AI LISA UGM Tak Bisa Digunakan Setelah Sebut Jokowi Bukan Alumni, Salah?
Polisi Belum Tahan WN China yang Pukul Pelajar Perempuan hingga Meninggal di Semarang
Hamas mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan pemimpin geng yang didukung Israel di Gaza – BANDASAPULUAH.COM
Konon saat terjadi bencana yang ada hanya kegaduhan di media sosial
Buser Naga memburu pelaku penganiayaan terhadap ibu kandung di Pangkalpinang
Ilmuwan Memperingatkan: 76% Orang Tidak Mendapatkan Cukup Nutrisi Penting Ini
Mahfud MD menilai PBNU kini sudah berubah seperti ‘PT. TIDAK’

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 20:20 WIB

Studi Baru Menantang Saran Kesehatan Global: Mengurangi Rasa Manis Tidak Akan Mengurangi Nafsu Makan

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:59 WIB

AI LISA UGM Tak Bisa Digunakan Setelah Sebut Jokowi Bukan Alumni, Salah?

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:17 WIB

Polisi Belum Tahan WN China yang Pukul Pelajar Perempuan hingga Meninggal di Semarang

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:56 WIB

Hamas mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan pemimpin geng yang didukung Israel di Gaza – BANDASAPULUAH.COM

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:35 WIB

Konon saat terjadi bencana yang ada hanya kegaduhan di media sosial

Berita Terbaru