Pembangunan Bronjong Pokir Ermiwati di Lakitan Tengah Diduga Gunakan Material Ilegal

Senin, 13 Juni 2022 - 11:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembangunan Bronjong di Lakitan Tengah. Terlihat, ada batu berukuran kecil didalam Bronjong

i

Pembangunan Bronjong di Lakitan Tengah. Terlihat, ada batu berukuran kecil didalam Bronjong

Bandasapuluah.com – Pembangunan Bronjong di Kampung Koto Lamo, Nagari Lakitan Tengah, Kecamatan Lengayang diduga menggunakan material ilegal.

Pembangunan bronjong tersebut berasal dari dana pokok pikiran (pokir) anggota DPRD Pessel dari Fraksi Golkar Ermiwati dan menelan anggaran sebesar Rp91.960.000.

Kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh CV Taman Karya Manggala itu diduga menggunakan material batu ilegal. Pasalnya, material batu yang digunakan berasal dari sungai tempat bronjong yang dibangun.

Kegiatan pembangunan sempat dihentikan warga pada Kamis (2/6). Pengerjaan terhenti hampir seminggu lamanya.

Masyarakat menghentikan kegiatan proyek itu karena material yang digunakan dalam membangun bronjong berasal dari sungai itu sendiri serta tidak dilibatkannya masyarakat setempat dalam pengerjaannya.

Baca Juga :  Melangkah di Antara Tantangan: Potret Peluang Ermiwati dalam Pilkada Pessel 2024

Ihsan, pemuda setempat menyampaikan, pembangunan bronjong bertujuan untuk penguatan tebing sungai. Akan tetapi, pengambilan material langsung dari sungai membuatnya ragu akan kekuatan bronjong.

Ia menuturkan, sekitar 43 kubik material batu untuk pembangunan bronjong berasal dari batu di sungai itu sendiri. Bahkan, katanya, batu tersebut ada yang berasal dari batu bronjong lama yang berada di sekitar lokasi kegiatan.

Baca Juga :  Melangkah di Antara Tantangan: Potret Peluang Ermiwati dalam Pilkada Pessel 2024

“Kami melihat pekerja itu mengambil batu dari sungai bahkan dari batu bronjong lama. Setelah ketahuan, batu dari Bronjong lama itu di buang ke sungai,” terang Ihsan.

Kata Ihsan, setelah di protes warga, barulah kontraktor mengambil batu tidak dari sungai tersebut.

Kontraktor Akui Gunakan Material Batu dari Sungai

Klik untuk membaca halaman selanjutnya

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tahanan Belarusia merayakan pembebasan setelah AS mencabut sanksi
Viral Penjual Mie Babi Pakai Peci dan Jilbab di Bandung, Satpol PP Ambil Tindakan
AfD sedang mencari koneksi di AS
M Yaman Pimpin LAZNAS SI Kota Bukittinggi – Tribun Rakyat
BBL Sydney Sixers v Perth Scorchers: Azam melakukan debut, Abbott dan Richardson cedera
Perselingkuhan Davina Karamoy dan mantan Menteri itu rupanya diungkap istri sahnya
Musk bertengkar dengan kantor Newsom atas komentar putri transgendernya tentang X
Walhi meminta Prabowo menindak tegas korporasi penyebab banjir di Sumatera

Berita Terkait

Minggu, 14 Desember 2025 - 19:15 WIB

Tahanan Belarusia merayakan pembebasan setelah AS mencabut sanksi

Minggu, 14 Desember 2025 - 18:54 WIB

Viral Penjual Mie Babi Pakai Peci dan Jilbab di Bandung, Satpol PP Ambil Tindakan

Minggu, 14 Desember 2025 - 18:33 WIB

AfD sedang mencari koneksi di AS

Minggu, 14 Desember 2025 - 18:12 WIB

M Yaman Pimpin LAZNAS SI Kota Bukittinggi – Tribun Rakyat

Minggu, 14 Desember 2025 - 17:51 WIB

BBL Sydney Sixers v Perth Scorchers: Azam melakukan debut, Abbott dan Richardson cedera

Berita Terbaru

AfD sedang mencari koneksi di AS

Nasional

AfD sedang mencari koneksi di AS

Minggu, 14 Des 2025 - 18:33 WIB

M Yaman Pimpin LAZNAS SI Kota Bukittinggi - Tribun Rakyat

Nasional

M Yaman Pimpin LAZNAS SI Kota Bukittinggi – Tribun Rakyat

Minggu, 14 Des 2025 - 18:12 WIB