Buya menegaskan, Sumbar beruntung memiliki Andre Rosiade yang muncul sebagai calon pemimpin. “Alhamdulillah, kalau kita melihat Sumbar hari ini, kita punya generasi muda yang baik. Di antaranya ada Andre Rosiade pada angkatan muda kita lainnya. Kenapa tidak untuk tahun depan kita pilih yang muda ke depan, yang tua mendukung di belakang,” katanya.
Buya Masoed menyebutkan, memilih pemimpin muda adalah langkah untuk memajukan Indonesia di masa depan. “Ini rasional dan objektif. Objektivitas dan rasionalitas dipentingkan untuk membangun negara. Mudah-mudahan para angkatan muda seperti Ananda Andre rosiade bisa maju untuk memimpin Sumbar masa depan,” kata Masoed.
Pencalonan Andre Rosiade sebagai Gubernur Sumbar sebenarnya bukan isapan jempol, tapi sudah dalam jalurnya. Dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Gerindra Sumbar, Maret 2022 lalu, selain kembali mencalonkan Prabowo Subianto sebagai Presiden 2024, juga mencalonkan Andre Rosiade sebagai Gubernur Sumbar.
Sekretaris DPD Partai Gerindra Sumbar Evi Yandri Rajo Budiman saat membacakan rekomendasi Rakorda menyebutkan, sudah menjadi keputusan bulat untuk mengusung dan memenangkan Prabowo Presiden dan Andre Rosiade Gubernur.
“Mendukung memenangkan pak Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden 2024 dan Andre Rosiade sebagai calon Gubernur Sumbar adalah dua poin utama Rakorda Gerindra yang dihadiri seluruh DPC Gerindra Kabupaten dan Kota se-Sumbar. Juga dihadiri pengurus organisasi sayap Gerindra,” kata anggota DPRD Sumbar ini.
Sebelumnya, para kepala daerah juga telah menyatakan dukungan kepada Andre Rosiade untuk maju menjadi Gubernur Sumbar. Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir menyebut, Andre Rosiade layak menjadi Gubernur, setelah apa yang diperbuatnya untuk pembangunan dan perekonomian Sumbar selama ini. Dia pun mendukung Andre menjadi Gubernur.
Hal serupa, Bupati Pasaman Benny Utama menyebut Andre Rosiade layak dijagokan sebagai Gubernur Sumbar. Dia mengaku telah memperhatikan Andre Rosiade dari waktu ke waktu, selalu memberikan perhatian lebih untuk Sumbar, termasuk saat duka Pasaman dan Pasbar akibat gempa bumi.
“Andre Rosiade adalah calon Gubernur Sumbar ke depan. Beliau layak menurut saya. Dengan perhatiannya ke Sumbar. Tidak hanya Pasaman, tapi juga seluruh Sumbar. Tidak berlebihan kalau mengatakan beliau anak muda energik, calon pemimpin Sumbar ke depan,” kata Benny Utama, Jumat (11/3) lalu.
Bahkan, Wali Kota Padang Hendri Septa yang juga Ketua DPD PAN Padang mengaku mendukung generasi muda untuk maju dalam kontestasi politik di Sumbar. “Andre Rosiade sebagai anggota DPR juga sangat memikirkan kondisi Sumbar. Kenapa tidak, kalau ada peluang menjadi Gubernur. Silahkan saja. Kemungkinan juga ini momentum untuk beliau jadi Gubernur 2024,” katanya.
Wali Kota Bukittinggi Erman Safar hampir di setiap kesempatan bersama Andre Rosiade menyatakan dukungannya untuk Andre maju sebagai calon Gubernur Sumbar. Dia melihat, Andre sangat layak memimpin Sumbar untuk lebih baik ke depannya. “Kami dukung penuh bang Andre Rosiade jadi Gubernur. Apalagi setiap datang, selalu diteriaki warga untuk maju sebagai Gubernur,” katanya.
Dukungan Andre Rosiade menjadi Gubernur Sumbar juga menggema dari Limapuluh Kota. Bahkan, videonya juga pernah beredar dan viral di Luak Nan Bungsu itu. Ketua DPRD Limapuluh Kota Deni Asra menyebutkan, pada pemilihan 2024 mendatang, wajib untuk memenangkan Andre Rosiade sebagai Gubernur Sumbar terutama di Limapuluh Kota.
Dan itu sudah jadi komitmen bersama seluruh kader Gerindra dari tingkat jorong, nagari, kecamatan hingga di Kabupaten. “Kami siap bekerja keras memenangkan Prabowo Presiden dan Andre Rosiade sebagai Gubernur Sumbar,” kata Deni yang juga ketua DPC Gerindra Limapuluh Kota ini.
Dihubungi terpisah, Andre Rosiade tetap belum mau menjawab pertanyaan soal Pilkada Sumbar. Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar ini mengaku masih fokus untuk menyelesaikan tugasnya sebagai anggota Komisi VI DPR RI. Andre meminta tak perlu dulu membahas Pilkada.
“Untuk sekarang kerja nyata saja dulu. Kami belum memikirkan soal Pilkada Sumbar, karena masih fokus menjalankan amanah sebagai Anggota DPR RI. Kerja saja dulu, soal Pilkada belum terpikirkan sekarang. Belanda masih jauh. Itu urusan 2024. Kini saatnya menuntaskan amanah sebagai anggota DPR,” katanya. (*)
Halaman : 1 2