PDTI Batang Kapas Bantah Tuduhan Terkait Vidio Call Telanjang dengan Istri Wali Nagari

Rabu, 30 Maret 2022 - 19:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandasapuluah.com – Pendamping Desa Teknik Infrastruktur (PDTI) Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Rismayarno membantah soal tuduhan melakukan tindakan amoral kepada salah istri salah seorang Wali Nagari di Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

Menurut Rismayarno, tuduhan terkait melakukan pelecehan dengan melakukan vidio call secara telanjang dengan istri Wali Nagari yang dimuat di beberapa media online tersebut adalah tidak benar.

Rismayarno menjelaskan, apa yang terjadi hanyalah sebatas koordinasi dengan Bendahara Badan Kerjasama Antar Nagari (BKAN) Kecamatan Batang Kapas, Rahmanila yang kebetulan merupakan istri Wali Nagari Sungai Nyalo Mudiak, Ulil Amri.

Koordinasi yang dimaksud, adalah koordinasi terkait laporan kegiatan BKAN.

“Jadi, sejauh ini, Rahmanila (hanya) melakukan koordinasi (terkait laporan BKAN) dengan saya, tidak lebih dari itu,” jelasnya.

Terkait persoalan tersebut, ia juga telah menyampaikan klarifikasi di Kantor Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) Kabupaten Pesisir Selatan, Rabu (30/03/2022)

Klarifikasi tersebut dipimpin Andra Viktor Hastian bersama Rindo Zandra, Busman Karel selaku TAPM Kabupaten Pesisir Selatan dan dihadiri oleh Sekretaris BKAN Batang Kapas, Syafrizen dan unsur masyarakat.

Hasil klarifikasi yang disampaikan diantaranya menyatakan bahwa tuduhan-tuduhan yang menyebut melakukan vidio call bersama Rahmanila secara telanjang adalah tidak benar.

Ia juga membantah melakukan pelecehan karena kejadian sebenarnya. Rismayarno menyebutkan, Rahmanila selaku Bendahara BKAN melakukan vidio call dengan tujuan untuk menanyakan permasalahan dana kader di nagari Sungai Nyalo yang beberapa bulan honornya belum dibayar oleh pemerintah Nagari Sungai Nyalo, Batang Kapas.

Baca Juga :  Program Beasiswa Pemkab Pessel Dinyinyirin Warganet, Tanda Pilkada Sudah Dekat Pak Bupati?

Sebenarnya, menurut Rismayarno, hal tersebut pernah diklarifikasi juga kepada Koordinator TAPM Kabupaten Pesisir Selatan, Eka Pan Budi, pada tanggal 7 Januari 2022 yang dihadiri oleh Sekretaris BKAN, Syafrizen. Klarifikasi tersebut dilakukan terkait surat yang mengatasnamakan Forum Wali Nagari Kecamatan Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan, Nomor : Istimewa, Perihal Mohon Pemindahan PDTI Kecamatan (Rismayarno, ST) tertanggal 4 Januari 2022 yang ditujukan kepada TAPM Kabupaten Pesisir Selatan.

Syafrizen dalam forum klarifikasi tersebut menyampaikan, permasalahan yang dituangkan dalam Surat Forum Wali Nagari tersebut tidak ada kaitannya dengan pelanggaran kode etik yang dituduhkan kepada saudara Rismayarno tersebut, dimana kegiatan komunikasi yang dilakukan antara Rismayarno dengan Rahmanila adalah dalam rangka ruang lingkup kerja antara BKAN dan Pendamping Desa.

Selain itu, Syarizen juga menyampaikan bahwa pihak Rahmanila meminta maaf terkait persoalan yang melibatkan pendamping desa atas nama Rismayarno tersebut.

Rismayarno sangat menyesalkan sikap Ulil Amri yang melaporkan dirinya ke TAPM Pesisir Selatan atas nama Forum Wali Nagari Kecamatan Batang Kapas.

Dalam surat yang disampaikan secara tertulis ke TAPM itu, Ulil Amri yang mengaku sebagai Ketua Forum Wali Nagari Batang Kapas meminta Rismayarno untuk dipindahkan sebagai PDTI dari Kecamatan Batang Kapas.

Menurut Rismayarno, Ulil diduga bukan sebagai Ketua Forum Wali Nagari yang sah. Hal itu dibuktikan dengan adanya pengakuan salah seorang Wali Nagari di Batang Kapas yang mengatakan belum ada terbentuk Forum Wali Nagari di daerah itu.

Baca Juga :  KPU Pessel Haruskan Paslon dan Pimpinan Parpol Pengusul Hadir Saat Pendaftaran

Hal tersebut diperkuat dengan pengakuan Wali Nagari Tuik IV Koto Mudiak, Syahmiardi yang menyatakan Forum Wali Nagari tersebut sebetulnya tidak ada selama ia menjabat selama satu periode.

“Setahu saya, tidak ada Forum Wali Nagari selama saya menjabat. Entah periode sebelumnya saya juga tidak tahu,” ujarnya.

Disisi lain permintaan maaf juga disampaikan oleh Wali Nagari Taluak dengan surat nomor : 140/16/WN-TLK/II-2022 terkait kesalahpahaman atau miss komunikasi kepada Rismayarno sehingga turut serta menandatangani surat permohonan pemindahan Rismayarno sebagai PDTI dari Kecamatan Batang Kapas.

“Dengan disampaikannya surat tersebut, maka terhadap surat yang saya tandatangani pada Forum Wali Nagari tersebut dibatalkan,”sebut Isar selaku Wali Nagari Taluk melalui keterangan tertulisnya.

Terlepas dari persoalan itu, Rismayarno berharap agar masyarakat dan lembaga terkait lainnya tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum tentu kebenarannya.

Terkait pemberitaan yang telah beredar di sejumlah media online yang merusak nama baiknya, Rismayarno meminta Ulil Amri untuk melakukan permintaan maaf secara tertulis dan mencabut Surat Forum Wali Nagari Nomor Istimewa Perihal Mohon Pemindahan PDTI Kecamatan (Rismayarno, ST) secara resmi.

“Jika tidak ada itikad baik (dari Ulil Amri), maka saya akan membawa persoalan tersebut ke ranah hukum,” tutupnya.

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Satgas PKH Segel 1.200 Ha Sawit Ilegal Milik PT SJAL di Pessel, Incasi Raya Grup juga Disorot
Jelang Libur Lebaran 2025, Satpol PP Pessel Tertibkan PKL di Kawasan Carocok Painan
Siap Amankan Lebaran, Polres Pessel Gelar Apel Pasukan Operasi Ketupat Singgalang 2025
Simpan 3 Paket Sabu dalam Bantal, Seorang Buruh Nelayan di Pesisir Selatan Dibekuk Polisi
Rajut Kebersamaan di Bulan Penuh Berkah, Relawan Sejati HJ-RI Tapan Gelar Buka Puasa Bersama
Nelayan yang Hilang di Perairan Pulau Marak Tarusan Berhasil Ditemukan Selamat
2 Nelayan Terjebak Badai di Perairan Pulau Marak Tarusan, Satu Orang Selamat
Resmi Jabat Ketua TP-PKK Pessel, Lisda Hendrajoni Prioritaskan Kesejahteraan Keluarga

Berita Terkait

Sabtu, 22 Maret 2025 - 15:00 WIB

Satgas PKH Segel 1.200 Ha Sawit Ilegal Milik PT SJAL di Pessel, Incasi Raya Grup juga Disorot

Jumat, 21 Maret 2025 - 20:15 WIB

Jelang Libur Lebaran 2025, Satpol PP Pessel Tertibkan PKL di Kawasan Carocok Painan

Kamis, 20 Maret 2025 - 15:11 WIB

Siap Amankan Lebaran, Polres Pessel Gelar Apel Pasukan Operasi Ketupat Singgalang 2025

Senin, 17 Maret 2025 - 17:37 WIB

Simpan 3 Paket Sabu dalam Bantal, Seorang Buruh Nelayan di Pesisir Selatan Dibekuk Polisi

Senin, 17 Maret 2025 - 05:24 WIB

Rajut Kebersamaan di Bulan Penuh Berkah, Relawan Sejati HJ-RI Tapan Gelar Buka Puasa Bersama

Berita Terbaru

Masjid Raya Pahlawan Lumpo, saksi bisu sejarah saat Belanda membombardir daerah tersebut saat Agresi Militer Belanda II

Sejarah

Perburuan Zaini Zen Gagal, Lumpo Dibombardir Belanda

Minggu, 23 Mar 2025 - 22:12 WIB

error: Content is protected !!