Bandasapuluah.com – Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran berharap Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatera Barat (Sumbar) bisa menjadi jembatan mediasi dan aspirasi.
Sehingga, kata Fadly, bisa bersama-sama membangun Sumbar, bersinergi dengan seluruh stakeholder, Forkopimda dan KAN (Kerapatan Adat Nagari) seluruh kabupaten/kota di Sumbar.
“Sehingga, segala permasalahan hukum, adat dan lain sebagainya, bisa terselesaikan secara bersama atas azas mufakat dan kearifan lokal,” kata Fadly saat menghadiri pengukuhan kepengurusan LKAAM Sumbar periode 2021-2026 di Aula Gubernuran Sumbar, Senin (31/1).
Dalam kesempatan itu, pria yang bergelar adat Datuak Paduko Malano itu mengucapkan selamat atas dikukuhnya kepengurusan LKAAM yang baru di bawah kepemimpinan Fauzi Bahar Datuak Nan Sati.
Ia meyakini, Fauzi Bahar dapat mengakomodir aspirasi-aspirasi dari setiap nagari, baik itu hukum adat dan tatanan hidup banagari.
“Sudah pas pucuk pimpinan LKAAM Sumbar dipimpin oleh Datuk Nan Sati. Artinya, selain kepiawaiannya saat memimpin Kota Padang dua periode, beliau juga ninik mamak yang merangkul semua elemen masyarakat,” ulasnya.
Fadly melanjutkan, melihat komposisi kepengurusan LKAAM ini, dirinya yakin sudah diisi orang-orang yang tepat dan sangat mumpuni.