Bandasapuluah.com – Fauzi Bahar resmi dikukuhkan sebagai Ketua Umum Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatera Barat periode 2021-2026 di Auditorium Gubernur Sumbar, Senin 31 Januari 2022.
Proses pengukuhan atau yang dikenal dengan istilah Pati Ambalau dipimpin oleh Tampuak Tangkai Adat Alam Minangkabau Nagari Pariangan Yusrizal Datuak Bandaro Kayo. Seterusnya, Fauzi Bahar sebagai ketum melantik pengurus LKAAM untuk masa bhakti lima tahun kedepan.
Fauzi Bahar dalam sambutannya menegaskan akan menegakkan kembali peran dan fungsi tiga tungku sajarangan dalam kehidupan bermasyarakat di Sumatera Barat.
Untuk itu, mantan Walikota Padang itu mengajak semua pihak bersama-sama membesarkan LKAAM. Sehingga, peran LKAAM menyentuh dan memberi manfaat bagi masyarakat.
“Tigo tungku sejarangang kita hidupkan kembali di Sumatera Barat ini,” tegas Fauzi.
Selain itu, sebagai pucuk pimpinan LKAAM, ia mendukung program pembangunan yang ada di Sumbar.
“Kita mendukung program pembangunan dari pusat hingga daerah untuk kemajuan Sumbar,” ulasnya.
Salah satunya, ucapnya, adalah pembangunan tol di Sumbar. Menurutnya, pembangunan tol merupakan program yang sangat memberi manfaat besar untuk Sumbar.
Dikatakan, mahalnya harga komoditas pertanian di Sumbar disebabkan oleh mahalnya biaya transportasi. Apabila, telah ada tol nanti, maka akan bisa memangkas harga tersebut.
“Manfaat tol ini sangat besar untuk Sumbar, jadi kita akan mendukung program pembangunan tol ini,” pungkas Fauzi.
Turut hadir dalam acara tersebut Gubernur Sumbar Mahyeldi, Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa, Menteri Sosial RI 2001-2009 Bachtiar Chamsyah, Ketua DPD RI 2009-2016 Irman Gusman, Anggota DPD RI Alirman Sori, dan beberapa kepala daerah kabupaten dan kota di Sumbar, anggota DPRD di Sumbar, Niniak Mamak serta tamu undangan lainnya.