Mukernas I PKPS, Membangun Nagari Lewat Sinergitas Ranah dan Rantau

Sabtu, 29 Januari 2022 - 17:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandasapuluah.com – Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) I Perkumpulan Keluarga Pesisir Selatan (PKPS) resmi dibuka oleh Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar di Painan Convention Center, Jumat (28/1).

Dengan tema “Merajut Asa Membangun Nagari”, acara tersebut akan berlangsung hingga Minggu, 30 Januari 2022.

Ketua Umum DPP PKPS Zulhendri Chaniago dalam sambutannya mengatakan, Mukernas dilaksanakan untuk mengevaluasi kerja PKPS selama setahun terakhir dan merancang kerja kedepan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Maksud dan tujuan diadakan Mukernas I ini adalah untuk mengevaluasi kerja yang telah dilaksanakan selama setahun yang lalu dan untuk membuat rencana kerja ke depan untuk DPP PKPS yang lebih baik,” kata Zulhendri.

Baca Juga :  Menanti Kemenangan Bakri Bakar di Pilkada Pessel

Ia menyampaikan, alasan dilaksanakannya Mukernas di Pesisir Selatan adalah untuk menarik animo masyarakat.

“Dengan banyaknya perantau pulang kampung maka akan membangkitkan ekonomi masyarakat di kampung halaman,” terangnya.

Kami di perantauan, kata Zul, berkomitmen untuk selalu membantu masyarakat yang ada di kampung halaman. “Salah satu komitmen itu ialah dalam Mukernas ini untuk membangun nagari lewat sinergitas perantau dan ranah,” terangnya.

Baca Juga :  Hari Ini, Sijago Merah Mengamuk di Tapan dan Tarusan

Sementara itu, Bupati Pessel Rusma Yul Anwar mengucapkan terimakasih atas diselenggarakannya Mukernas di daerah yang dipimpinnya itu.

Dikatakan Rusma, dengan diselenggarakan Mukernas tersebut ia berharap dapat memperpendek komunikasi antara Pemda dan perantau dimasa yang datang untuk Pessel ke arah yang lebih baik.

“Kami gembira bisa melaksanakan Mukernas di Pessel. Semoga memperpendek komunikasi kita dimasa yang kan datang demi Pessel ke arah lebih baik,” katanya.

Dihadapan perantau, bupati mengaku tidak bisa membangun Pessel seorang sendiri. Peran serta perantau amat dibutuhkan dalam pembangunan.

Baca Juga :  2 Pria Tapan Ditangkap Saat Transaksi Sabu, Motor hingga Mobil Diamankan Polisi

“Kami sadar sepenuhnya, kami tak bisa membangun Pessel seorang diri. Sangat diharapkan sumbang saran dan kritik dari perantau untuk menata Pessel ke arah yang lebih baik” jelasnya.

Kata Rusma, bagi perantau yang ingin berinvestasi di Pessel, pihaknya dengan tangan terbuka menyambut hal tersebut.

“Kalau tangan kami terlalu kecil, dengan niruh kami tampung. Itu akan membantu percepatan ekonomi di Pessel,” tutupnya.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir Sumut
Pasukan Afghanistan dan Pakistan saling tembak saat ketegangan berkobar | Berita Taliban
Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir di Sumut
Peningkatan signifikan jumlah tentara Israel yang bunuh diri pasca perang Gaza
22 Juta Orang Amerika Menghirup Polusi Udara pada Tingkat yang Tidak Aman Akibat Aktivitas Rumah Tangga Biasa Ini
Ketua Unrwa menyambut baik keputusan Majelis Umum PBB yang memperluas mandatnya
“Kami Terkejut”: Para Ilmuwan Menemukan Ladang Hidrotermal Besar-besaran di Mediterania
22 Juta Orang Amerika Menghirup Polusi Udara Tingkat Tidak Aman Dari Aktivitas Rumah Tangga Biasa Ini

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 10:24 WIB

Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir Sumut

Sabtu, 6 Desember 2025 - 10:03 WIB

Pasukan Afghanistan dan Pakistan saling tembak saat ketegangan berkobar | Berita Taliban

Sabtu, 6 Desember 2025 - 09:42 WIB

Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir di Sumut

Sabtu, 6 Desember 2025 - 09:21 WIB

Peningkatan signifikan jumlah tentara Israel yang bunuh diri pasca perang Gaza

Sabtu, 6 Desember 2025 - 09:00 WIB

22 Juta Orang Amerika Menghirup Polusi Udara pada Tingkat yang Tidak Aman Akibat Aktivitas Rumah Tangga Biasa Ini

Berita Terbaru