Lisda Hendrajoni Ajak Semua Pihak Ambil Bagian Atasi Kemiskinan di Pessel

Sabtu, 29 Januari 2022 - 16:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPR RI Lisda Hendrajoni

i

Anggota DPR RI Lisda Hendrajoni

Bandasapuluah.com – Anggota DPR RI Fraksi Nasdem Lisda Hendrajoni mengajak semua pihak di Pesisir Selatan mengambil bagian masing-masing untuk menekan angka kemiskinan yang cenderung meningkat tiap tahunnya.

Anggota Komisi VIII DPR RI itu menjelaskan, pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia saat ini menyababkan meningkatnya angka kemiskinan. Untuk itu, kata Lisda, dibutuhkan langkah komprehensif dalam mengatasi kemiskinan.

“Pandemi berdampak negatif terhadap perekonomian dan meningkatnya kemiskinan. Sehingga memang dibutuhkan langkah yang komprehensif kita dalam membangun negeri kita,” ujar Lisda di sela-sela Mukernas PKPS, Jumat (28/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Srikandi Nasdem itu menekankan, dalam upaya mengentaskan kemiskinan di Pesisir Selatan semua pihak mesti dan harus mengambil bagiannya masing-masing. Kata Lisda, setiap pihak tidak bisa berjalan sendiri.

Baca Juga :  Atasi Masalah dengan Masalah, Lisda Hendrajoni Tolak Usulan Bayar UKT dengan Pinjol

“Setiap kita harus mengambil bagian dalam mengentaskan kemiskinan. Kita harus bersinergi antara Pemda, legislatif, dan juga perantau,” papar wanita yang beberapa waktu lalu dinobatkan sebagai politisi yang berpihak ke rakyat miskin di Sumbar.

Lisda menyadari, masalah kemiskinan tidak boleh dipandang remeh. Kemiskinan, lanjutnya, menyebabkan berbagai permasalahan di tengah masyarakat.

“Ini harus menjadi fokus kita bersama. Kita mesti bahu membahu mengentaskan kemiskinan di Pessel,” tegasnya.

Dikatakan, tingginya angka kemiskinan di Pessel tidak bisa dilimpahkan kepada satu pihak saja. “Kita tak bisa tunjuk menunjuk siapa yang salah. Kita harus ambil bagian masing-masing,” lanjutnya.

Baca Juga :  Iel Fauzi Anwar Ajak Masyarakat Pessel Manfaatkan Peluang Bisnis Online

Lebih lanjut, Lisda yang berada di Komisi VIII DPR RI yang bermitra dengan Kementerian Sosial berjanji akan lebih giat membawa masuk program Kemensos ke Pesisir Selatan. “Semangat gotong royong membangun negeri sejuta pesona ini harus dan terus kita tingkatkan,” pungkasnya.

Angka Kemiskinan Tertinggi dalam 5 Tahun Terakhir

Seperti diketahui, angka kemiskinan di Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2021 mencatatkan rekor tertinggi dalam rentang waktu 5 tahun terakhir.

Berdasarkan data BPS, persentase dan populasi penduduk kemiskinan di Pesisir Selatan selama 5 tahun terakhir (2017-2021) terkonfirmasi berfluktuasi, namun dengan kecenderungan meningkat.

Baca Juga :  HMI Gelar Aksi di DPRD Pessel, Mahasiswa Desak Evaluasi Kinerja dan Tunjangan Anggota Dewan

Pada 2017 lanjutnya angka kemiskinan di Pessel tercatat sebesar 7,79 persen atau sekitar 35.530 jiwa dan turun menjadi 7,59 persen atau sebanyak 34.920 jiwa pada 2018.

Angka itu naik di 2019 menjadi 7,88 persen atau 36.510 jiwa dan turun ke posisi 7,61 persen atau 35.460 jiwa sepanjang 2020. Kemudian kembali melonjak pada 2021 hingga 37.140 jiwa atau sebesar 7,92 persen.

Persentase posisi itu menempatkan Pesisir Selatan pada ranking ke-3 tertinggi dari 19 kabupaten/kota di Sumbar dan dari sisi populasi kedua tertinggi setelah Kota Padang.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Anaconda Raksasa Mencapai Ukuran Maksimumnya 12 Juta Tahun Lalu dan Tidak Pernah Berubah
Saya tidak bisa bermain kotor
PEMA dan ORMAWA UNADA Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Pidie Jaya
Kapolda Babel Lakukan Kunjungan Kerja ke Mako Brimob Belitung
Raja Juli menilai desakan mundur hanya sekedar aspirasi, padahal 1.354 orang tewas akibat banjir Sumatera.
Badan-badan antikorupsi yang didukung Barat menindak jaringan kriminal yang dipimpin oleh anggota parlemen Ukraina – RT Rusia dan Bekas Uni Soviet
Harga pangan global terus menurun karena perekonomian menyediakan pasokan yang melimpah
Konflik PBNU, Banser Terpaksa Lihat Orangtuanya Bertengkar

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 00:55 WIB

Anaconda Raksasa Mencapai Ukuran Maksimumnya 12 Juta Tahun Lalu dan Tidak Pernah Berubah

Sabtu, 6 Desember 2025 - 00:35 WIB

Saya tidak bisa bermain kotor

Sabtu, 6 Desember 2025 - 00:13 WIB

PEMA dan ORMAWA UNADA Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Pidie Jaya

Jumat, 5 Desember 2025 - 23:52 WIB

Kapolda Babel Lakukan Kunjungan Kerja ke Mako Brimob Belitung

Jumat, 5 Desember 2025 - 23:31 WIB

Raja Juli menilai desakan mundur hanya sekedar aspirasi, padahal 1.354 orang tewas akibat banjir Sumatera.

Berita Terbaru

Saya tidak bisa bermain kotor

Nasional

Saya tidak bisa bermain kotor

Sabtu, 6 Des 2025 - 00:35 WIB