Bandasapuluah.com – Ketua Dewan Pengurus Darah (DPD) Perkumpulan Keluarga Pesisir Selatan (PKPS) Jambi Nasrianto Dt Rajo Bungsu meminta Pemda Pessel melakukan evaluasi dan kajian objektif terhadap pengangkatan Camat Lengayang Jamalus.
Menurutnya, tindak-tanduk Jamalus selama ini dalam bersosial media tidak baik dilakukan oleh seorang Aparatur Sipil Negara (ASN). Akibat dari itu, kata Nasrianto, memicu konflik yang berujung pada aksi unjuk rasa oleh ratusan massa yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Lengayang Bersatu (AMLB) yang meminta Jamalus mundur dari jabatannya.
“Pemda harus melakukan evaluasi terhadap pengangkatan Jamalus sebagai Camat Lengayang,” tegas Nasrianto kepada Bandasapuluah.com via telpon Rabu (19/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia berharap, Pemkab Pessel melalui dinas terkait harus melakukan kajian objektif untuk mencari solusi terbaik. Hal itu lanjutnya, untuk meredakan amarah masyarakat akibat pernyataan Jamalus dan menormalkan kembali pelayanan publik di Lengayang.
“Jamalus sebagai Pamong pemimpin warga Lengayang telah melakukan kesalahan yang sangat sensitif bagi masyarakat,” terangnya.
Dikatakan, masyarakat Lengayang punya harapan yang tinggi kepada camat yang baru. Mengingat Camat sebelumnya adalah camat berprestasi di Pessel dan Sumbar.
Tapi melihat perilaku Jamalus di sosial media membuat masyarakat kecewa dan khawatir terhadap keberlangsungan kehidupan sosial kemasyarakatan dan pembangunan Lengayang di masa mendatang.
“Terhadap ketidakpuasan masyarakat terhadap camat yang baru, apakah ini dipicu karna ketidakkompatibelan sebagai camat atau apa,” tanyanya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya