Bandasapuluah.com – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Barat Alirman Sori menyampaikan membingkai dan memperkuat rasa kebhinekaan dapat dilakukan dalam kegiatan kebudayaan.
“Kegiatan ini bisa membingkai rasa kesatuan dan persatuan kita sebagai warga negara,” kata Alirman Sori dalam sambutannya di acara PKM-17 yang menampilkan seni tradisi langkah Tari Buai-Buai dari Sanggar Palito Nyalo Padang di Ladang Tari Nan Jombang Dance Company, Padang,
Senator asal Sumbar itu mengatakan, kebudayaan tidak berdiri sendiri dan memiliki kaitan atau hubungan dengan daerah lain. Seperti Tari Buai-buai, katanya, memiliki hubungan dengan Kerajaan Indrapura dan Kerinci.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Seperti yang disampaikan Da Yul (red: Yulizal Yunus) tadi, tari buai-buai ini berasal dari Indrapura. Artinya, budaya itu tidak berdiri sendiri dan saling berkaitan.”
“Dari yang tidak tau atau samar-samar itu dipertemukan dan ternyata ada ikatatan, ini kan luar biasa, Budaya membingkai kebhinekaan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, kebhinekaan merupakan kekuataan bangsa Indonesia yang sebenarnya. Republik Indonesia, lanjutnya, terbentuk dari kebhinekaan atau kemajemukan itu. “Kita terbentuk sebagai negara tidak dari satu suku maupun agama. Dan kenyataan itu tidak bisa kita tolak,” papar pria yang akrab disapa Also tersebut.
Ketua Badan Sosialisasi MPR RI dari unsur DPD RI itu pun prihatin akan kondisi kebangsaan saat ini yang semakin berkurangnya penghargaan terhadap kebhinekaan. Ia khawatir Indonesia akan terbelah karena tidak adanya penhargaan terhadap kebhinekaan tersebut.
“Meningkatkan komitmen berbangsa dan berbangsa melalui empat pilar kebangsaan, dan itu harus menjadi komitmen kebangsaan yang harus ditingkatkan,” pungkasnya.