Ini Sumber Mata Air yang Didistribusikan PDAM untuk Masyarakat Padang Panjang

Kamis, 13 Januari 2022 - 11:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu sumber mata air yang digunakan PDAM Padang Panjang

Salah satu sumber mata air yang digunakan PDAM Padang Panjang

Bandasapuluah.com.com – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Padang Panjang adalah satu-satunya perusahaan penyedia air bagi warga kota. Namun, tidak banyak di antara kita yang tahu dari mana saja sumber mata air yang didistribusikan PDAM ini.

Kasubag Perencanaan PDAM, Wahyu Tanaka menyampaikan, PDAM Padang Panjang menggunakan sumber mata air bersih yang hampir 90 persennya berasal dari sistem perpipaan PDAM. Sumber air baku berasal dari 10 intake lengkap (broncaptering) yang terdiri dari mata air dan air permukaan bawah tanah (sub surface).

Baca Juga :  Remaja Padang Panjang Wakili Sumbar Ikuti Program Singapore Indonesia Youth Leader Exchange

Untuk sumber mata air, kata Wahyu, ada di enam lokasi. Di antaranya Kandang Ditabek, Paninjauan (gravitasi) awal pembuatan tahun 1913. Lubuk Mata Kucing (gravitasi) awal pembuatan tahun 1989. Lubuk Mata Kucing (pompanisasi) awal pembuatan tahun 1989. Koto Katik (gravitasi) awal pembuatan tahun 2010. Rao Rao (gravitasi) awal pembuatan tahun 2015 (tidak berfungsi) dan Sungai Andok (pompanisasi) awal pembuatan tahun 2016.

Sedangkan untuk air permukaan bawah tanah di antaranya Tungku Sadah (gravitasi) awal pembuatan tahun 1997. Sawah Liek (gravitasi) awal pembuatan tahun 2004. Kandang Kudo TS (gravitasi) awal pembuatan tahun 2009, serta Kuok Paninjauan (gravitasi) awal pembuatan tahun 2013.

Baca Juga :  Telusuri Padang Panjang, Dua Warga Belanda Ini Temukan Makam Nenek dan Jejak Sejarah Leluhurnya

Dari kedua sumber mata air ini, sambung wahyu, yang sering terkendala ketika hujan adalah air permukaan. Di mana, ketika curah hujan tinggi, air permukaan ini biasanya akan sedikit kotor, namun ditunggu beberapa jam akan bersih kembali.

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Nelayan yang Hilang di Perairan Pulau Marak Tarusan Berhasil Ditemukan Selamat
2 Nelayan Terjebak Badai di Perairan Pulau Marak Tarusan, Satu Orang Selamat
Resmi Jabat Ketua TP-PKK Pessel, Lisda Hendrajoni Prioritaskan Kesejahteraan Keluarga
Tekan Lakalantas, Satlantas Polres Pessel Razia Kendaraan di Depan Polsek Sutera
Pantau Pasar Murah, Hendrajoni Pastikan Sembako Terjangkau Selama Ramadan
PERTI Tegaskan Sikap Ikuti Keputusan Sidang Isbat Penentuan Awal Ramadhan
Komisi VIII DPR RI Tinjau Persiapan Haji di Embarkasi Padang, Lisda Hendrajoni Tekankan Evaluasi Sistem
Wujudkan Program Nagari Pandai, Wabup Risnaldi Tinjau Sekolah Terpencil di Bayang Utara

Berita Terkait

Sabtu, 8 Maret 2025 - 14:46 WIB

Nelayan yang Hilang di Perairan Pulau Marak Tarusan Berhasil Ditemukan Selamat

Sabtu, 8 Maret 2025 - 01:47 WIB

2 Nelayan Terjebak Badai di Perairan Pulau Marak Tarusan, Satu Orang Selamat

Jumat, 7 Maret 2025 - 00:36 WIB

Resmi Jabat Ketua TP-PKK Pessel, Lisda Hendrajoni Prioritaskan Kesejahteraan Keluarga

Kamis, 6 Maret 2025 - 21:49 WIB

Tekan Lakalantas, Satlantas Polres Pessel Razia Kendaraan di Depan Polsek Sutera

Rabu, 5 Maret 2025 - 19:43 WIB

Pantau Pasar Murah, Hendrajoni Pastikan Sembako Terjangkau Selama Ramadan

Berita Terbaru

Entertainment

Toxic Relationship, Aisyah Aqilah Diminta Jauhi Aliando Syarief

Jumat, 7 Mar 2025 - 21:16 WIB

error: Content is protected !!