Bandasapuluah.com, Padang Panjang – Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran Datuak Paduko Malano menerima piagam penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan.
Penghargaan ini menjadi bukti nyata hadirnya Pemerintah Kota dalam melindungi para pekerja rentan di Kota Padang Panjang.
Piagam penghargaan yang berasal dari implementasi Program Jaminanan Sosial Ketenagakerjaan dan Lerlindungan Pekerja Rentan dalam program BPJS Ketenagakerjaan di Kota Padang Panjang itu, diserahkan Deputi Direktur Wilayah Sumbar-Riau-Kepri, Eko Yuyulianda di Ruang Pertemuan Hotel ZHM Padang, Rabu (15/9).
Eko sangat mengapresiasi kebijakan yang telah diterapkan di Padang Panjang.
“Pemko Padang Panjang sangat peduli kepada para pekerja rentan. Hal tersebut terbukti dengan banyaknya pekerja rentan yang telah didaftarkan dan terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan,” ungkap Eko.
Sementara itu, Fadly menyebutkan, melindungi para pekerja rentan merupakan program nasional. Sebagai pimpinan daerah yang taat, dirinya berkomitmen men-support dan mendukung agar program tersebut berjalan dengan baik.
“Kami sebagai Pemerintah Kota terus berusaha memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Apapun program dari pusat, pastinya semaksimal mungkin kami lakukan demi kesejahteraan masyarakat,” ujar wali kota muda itu.
Untuk target ke depan, lanjut Fadly, Pemko akan berupaya agar mayoritas pekerja rentan mendapatkan stimulan dari Pemko.
“Ke depannya kami akan terus menganggarkan agar seluruh pekerja rentan di Kota Padang Panjang mendapatkan stimulan dan jaminan dalam menjalankan aktivitas kerjanya sehari-hari,” kata lagi.
Senada dengan Fadly, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Ewasoska menuturkan, Pemko telah menganggarkan dana lebih kurang Rp 50 juta untuk para pekerja rentan yang berjumlah sekitar seribu orang.
“Mulai dari tahun 2019, kami telah menganggarkan stimulan untuk 1.000 orang pekerja rentan. Hingga tahun ini sudah 3.000 orang pekerja rentan menerima stimulan dan jaminan ketenagakerjaan tersebut. Insyaa Allah ke depan di anggaran perubahan kami akan usulkan penambahan lagi untuk 1.000 orang pekerja rentan yang akan menerima stimulan dan jaminan ketenagakerjaan,” ujar Ewa yang didampingi Kepala Bidang Penanaman Modal dan Ketenagakerjaan DPM-PTSP, Mardi Suntami.
Dalam kegiatan ini, salah seorang pekerja asal Padang Panjang, Fahrudin yang bekerja sebagai penjaga sekolah di TK Darul Fallah juga menerima secara simbolis kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dari Wako Fadly yang disaksikan Eko Yuyulianda.
“Alhamdulillah, perhatian Pemko terhadap kami para tenaga kerja nonformal di Kota Padang Panjang tiada putus-putus. Mulai dari bantuan berbentuk motivasi kerja, hingga stimulan BPJS Ketenagakerjaan,” sebut Fahrudin.