Bandasapuluah.com, Padang Panjang – Dua bulan jelang pelaksanaan MTQ Nasional XXXIX Tingkat Provinsi Sumatera Barat yang bakal digelar 12-19 November mendatang di Kota Padang Panjang, Panitia Kota kembali mengadakan rapat teknis. Digelar di Hall Lantai III Balai Kota, rapat ini guna memantapkan persiapan penyelengaraan iven tersebut.
Asisten III Setdako Padang Panjang Martoni menyampaikan, segala persiapan sebagian besar sudah dilaksanakan dan terus dikebut.
“Sudah ada beberapa kemajuan di masing-masing bidang di kepanitiaan kota. Beberapa proses tender sudah dilaksanakan. Sementara untuk tender konsumsi akan diulang lagi, karena ada kendala pada proses tender sebelumnya,” ungkapnya.
Kepada masing-masing bidang, Martoni meminta untuk selalu mengkoordinasikan perkembangan kinerja kepada pimpinan. Mengingat waktu yang tinggal dua bulan menjelang pelaksanaan.
Ditambahkannya, sesuai dengan arahan Wali Kota Fadly Amran, Datuak Paduko Malano saat Rapat Evaluasi PPKM Level 3 sehari sebelumnya, pelaksanaan MTQ ini harus memperhatikan protokol kesehatan (prokes) yang baik.
“Di lokasi acara nantinya harus menghadirkan Satgas Khusus Covid19 dan penempatan tempat sampah khusus limbah masker, juga akan disediakan. Nantinya akan langsung ditangani pihak terkait,” ucapnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Padang Panjang Alizar Chan menyampaikan, Bidang Musabaqah dan Kehakiman merupakan bidang pokok dalam pelaksanaan MTQ. Di samping persiapan sebagai tuan rumah, satu lagi hal penting yang harus diperhatikan, bagaimana Padang Panjang juga sukses dalam prestasi dan sukses juga dalam administrasinya.
“Karena sukses kita sebagai tuan rumah akan terkait dengan prestasi kita. Terakhir kita mendapat informasi, 98 % kafilah kita telah siap menjelang pelaksanaan nantinya. Ada dua cabang lagi yang saat ini dalam proses administrasi,” katanya.
Ditambahkannya, pihaknya telah memantau training center kafilah Padang Panjang di Mifan. Masih ada beberapa TC pemantapan menjelang pelaksanaan nanti.
“Mudah-mudahan pada pelaksanaan MTQ kali ini, Padang Panjang bisa mengukir prestasi yang membanggakan,” ungkapnya.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan Zulkifli menambahkan, jumlah pemondokan yang telah terdata saat ini sudah melebihi dari target awal. Setelah melakukan survey dan verifikasi terhadap rumah-rumah untuk pemondokan kafilah kabupaten/kota, terdata 166 rumah yang terdiri dari 473 kamar dengan kapasitas untuk 1.929 orang di Padang Panjang Barat dan Padang Panjang Timur.
“Kecuali untuk Kota Padang dan Kota Bukittinggi, telah melakukan pembookingan hotel yang ada di Kota Padang Panjang bagi kafilah mereka. Sementara kafilah Padang Panjang sebanyak 130 orang, akan ditempatkan pada lima Rumah Gadang yang ada di kawasan Mifan,” paparnya.
Dalam laporan masing masing bidang di kepanitiaan kota, ada beberapa hal yang diupayakan dalam pelaksanaan MTQ ini nantinya. Pada saat penyambutan kafilah, dibatasi 20 orang saja bagi masing-masing kafilah. Saat acara pembukaan akan ada pertunjukan musik orkestra serta penampilan tari massal di atas rumput sintetis.
Di samping itu, Pemerintah Kota juga akan menyediakan stand pameran bagi produk unggulan UMKM Padang Panjang. Penyediaan internet gratis di beberapa titik strategis dan fasilitas city tour ke beberapa tempat wisata religi, budaya dan alam, yang ada di Kota Padang Panjang. Seperti Kawasan Batu Limo, Desa Wisata Kubu Gadang dan Ganting, Masjid Asasi Sigando dan sebagainya untuk kafilah kabupaten/kota nantinya.