Bandasapuluah.com, Solok Selatan – Masyarakat Nagari Koto Baru, Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan menggelar tradisi Mandabiah Kabau Nan Gadang sebagai pertanda dimulainya masa tanam serentak di daerah tersebut. Acara juga disertai dengan makan bajamba di balai-balai adat serta doa bersama.
Tradisi yang dilakukan turun temurun semenjak ratusan tahun yang silam tersebut juga dilakukan sebagai simbol sebuah doa bersama agar pertanian sawah berjalan lancar dan dijauhkan segala hama penyakit.
Ketua Pelaksana, yang juga Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Koto Baru, Jalaludin Dt Lelo Dirajo mengatakan bahwa tradisi mambantai kabau nan gadang tersebut digelar setiap tahun oleh masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tradisi yang dilakukan secara bergotong royong tersebut, menurutnya juga diharapkan mampu menjadi sarana silaturahmi diantara para ninik mamak, anak kemenakan, bundo kanduang, tokoh masyarakat, unsur lainnya, serta dengan pemerintah kabupaten Solok Selatan.
Dia mengucapkan terima kasih dan apresiasinya atas kehadiran pimpinan daerah, Bupati dan Wakil Bupati, di tengah ninik mamak dan juga masyarakat lainnya.
Sementara itu, Bupati Solok Selatan Khairunas dalam sambutannya mengatakan, tradisi Mandabiah Kabau Nan Gadang harus dipertahankan. Pemerintah, katanya, akan selalu mendukung pelestarian budaya.
“Tradisi yang baik ini harus kita pertahankan. Pemerintah akan selalu mendukung pelestarian budaya, seperti halnya membantai kabau nan gadang ini,” kata Khairunas dalam sambutannya di hadapan ratusan ninik mamak dan bundo kanduang ketika menghadiri makan bajamba di Balai-Balai Adat Nagari Koto Baru, Senin (13/9).
Selanjutnya : Khairunas dalam kesempatan itu juga…
Halaman : 1 2 Selanjutnya