Menag : Ceramah Harusnya Edukasi dan Pencerahan Bukan Menghina

Senin, 23 Agustus 2021 - 14:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebuah ceramah yang dinilai berisi ujaran kebencian, penghinaan simbol keagamaan dan berpotensi merusak kerukunan umat beragama viral di media sosial.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas  meminta para penceramah agama  tidak menjadikan ruang publik untuk menyampaikan pesan berisi ujaran kebencian maupun penghinaan. Menurutnya, ujaran kebencian dan penghinaan adalah tindak pidana. Menag menghimbau para penceramah  agar agama tidak dijadikan ruang publik untuk menyampaikan pesan berisi ujaran kebencian maupun penghinaan.

“Menyampaikan ujaran kebencian dan penghinaan terhadap simbol agama adalah pidana. Deliknya aduan dan bisa diproses di kepolisian, termasuk melanggar UU No 1/PNPS/1965 tentang Pencegahan Penyalahgunaan dan/atau Penodaan Agama,” tegas Menag di Jakarta, Minggu (22/8/2021).
.
Menurut Menag, aktivitas ceramah dan kajian seharusnya dijadikan sebagai ruang edukasi dan pencerahan. Ceramah adalah media bagi para penceramah agama untuk meningkatkan pemahaman keagamaan publik terhadap keyakinan dan ajaran agamanya masing-masing, bukan untuk saling menghinakan keyakinan dan ajaran agama lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ceramah adalah media pendidikan, maka harus edukatif dan mencerahkan,” jelasnya.

“Di tengah upaya untuk terus memajukan bangsa dan menangani pandemi Covid-19, semua phak mestinya fokus pada ikhtiar merajut kebersamaan, persatuan, dan solidaritas, bukan melakukan kegaduhan yang bisa mencederai persaudaraan kebangsaan,” sambungnya.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Planet Raksasa 18 Kali Massa Jupiter Ditemukan di Sistem Bintang Jauh
Rencana Kerusuhan 10 Desember Terungkap, Polisi Sita Bom Molotov dan Tiga Tersangka
Pimpin Apel Pagi, Wakapolres Babel Sampaikan Hal Ini ke Personel
Viral Tabungan Pasutri Haji untuk Korban Banjir Ditemukan Utuh di Tengah Lumpur
Raja Juli yang tadinya bilang ‘Jangan serahkan urusan pada yang bukan ahli’, kini disindir netizen.
Hamas tidak menahan keluarga Bibas, kata jenderal Israel yang membeberkan propaganda Israel – BANDASAPULUAH.COM
X UE mendenda ‘serangan kekerasan’ terhadap kebebasan berpendapat – pemimpin partai Prancis — BANDASAPULUAH.COM
Viral Pencabulan Santri di Ponpes Bangkalan, Diduga 30 Orang Jadi Korban Nafsu Guru Ponpes

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 00:52 WIB

Planet Raksasa 18 Kali Massa Jupiter Ditemukan di Sistem Bintang Jauh

Selasa, 9 Desember 2025 - 00:31 WIB

Rencana Kerusuhan 10 Desember Terungkap, Polisi Sita Bom Molotov dan Tiga Tersangka

Selasa, 9 Desember 2025 - 00:10 WIB

Pimpin Apel Pagi, Wakapolres Babel Sampaikan Hal Ini ke Personel

Senin, 8 Desember 2025 - 23:48 WIB

Viral Tabungan Pasutri Haji untuk Korban Banjir Ditemukan Utuh di Tengah Lumpur

Senin, 8 Desember 2025 - 23:27 WIB

Raja Juli yang tadinya bilang ‘Jangan serahkan urusan pada yang bukan ahli’, kini disindir netizen.

Berita Terbaru