Dewan Sumbar Makin Profesional. Rehap Rumah Dinas?

Jumat, 20 Agustus 2021 - 01:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh Labai Korok Piaman

Sama-sama diketahu bahwa tugas dan wewenang DPRD provinsi itu adalah membentuk peraturan daerah bersama kepala daerah. Membahas dan memberikan persetujuan rancangan peraturan daerah mengenai anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang diajukan oleh kepala daerah. Yang paling penting adalah pelaksanaan pelaksanaan peraturan daerah dan APBD.

Banyak tugas lain, tapi dengan kondisi kekinian karena situasi masyarakat sedang susah maka tugas-tugas di atas yang perlu diulas-diperjelas. Penting untuk mengulas tugas Dewan terkait dengan sikap, kebijakan dan empati besar kepada masyarakat saat terjadi pandemik covid-19.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Alhamdulillah tugas tersebut sudah dijalankan sedikit profesional oleh anggota Dewan tersebut karena sudah lantang menyampaikan kritikan, opini publik tentang kinerja Gubernur Sumbar yang dianggap tidak pro rakyat.

Jika kritikan itu murni demi rakyat, Penulis angkat jempol dan topi kepada anggota senior Dewan tersebut. Tapi andaikan kritikan itu hanya sekedar kepentingan politik karena faktor X, ini yang menurut Penulis tidak adil. Tapi yang namanya anggota Dewan sah-sah saja melakukan sikap, opini, demi kepentingan nusa dan bangsa katanya.

Baca Juga :  Anggota DPRD Sumbar Hidayat : Rumah Dinas yang Direnovasi Untuk Penanganan Covid-19

Kita ambil kasus diera Gubernur Sumbar, Buya Mahyeldi ini, beberapa kritikan seolah-olah apa yang dibuat Gubernur Sumbar tidak populer. Sampai-sampai Gubernur menghadiri undangan dikritisi juga. Alhamdulillah kritikan itu disikap dengan santunan dan aksi nyata oleh Gubernur Sumbar

Tapi sebagai sesama Anggota Dewan namun priodenya berbeda dengan Penulis, anggota Dewan yang hari ini vokal, menyampaikan kritikan kepada Kepala Daerah. Memang inilah anggota Dewan yang ideal itu. Disaat masyarakat susah merek tampil menyuarakan.

Gubernur Sumbar karena ada masukan seperti itu langsung menindak lanjuti dengan Mobil Dinas baru tidak dipakai lagi. lalu diserahkan kepada petugas penangulangan covid-19 untuk dipakai sebagai operasional membantu masyarakat.

Baca Juga :  Anggota DPRD Sumbar Hidayat : Rumah Dinas yang Direnovasi Untuk Penanganan Covid-19

Ternyat sikap itu diikuti juga oleh Ketua DPRD Sumbar, tidak jadi melaksanakan kegiatan rehabilitasi di rumahnya. Atau Pimpinan DPRD Sumbar mengembangkan pembangunan rumah dinas total 7 milyar tersebut. Ini langka yang tepat.

Namun langka yang diambil jangan hanya menjawab keinginan publik tentang pembelian atau pembangunan itu. Jika diperlukan anggota Dewan dengan hak inisiatifnya mengembangkan semua anggaran yang tidak pro rakyat.

Penulis berharap seperti Bang Nurnas, Bang Nov, Bang Hidayat ditambah dukungan partai merefisi anggaran Pemerintah. Jika ada anggaran yang tidak ada hubungan dengan kesejahteraan rakyat dalam bentuk pemberian langsung langsung dibatalkan.

Seperti tauladan yang diberikan Gubernur Sumbar mengembalikan Mobil Dinasi untuk kepentingan rakyat. Atau Pimpinan DPRD Sumbar berprestasi rehap rumah dinas. Jika demi kepentingan rakyat semua anggaran pembangunan gedung-gedung, pagar, pembelian baju dinas DPRD, pembelian kendaraan operasional, anggaran lain dialihka. Beri masyarakat dalam bentuk pemberian uang tunai seperti dilakukan Gubernur IP terlebih dahulu.

Baca Juga :  Anggota DPRD Sumbar Hidayat : Rumah Dinas yang Direnovasi Untuk Penanganan Covid-19

Jika pro rakyat jangan setengah-setengah, harus proritaskan yaitu semua untuk rakyat. Andaikan perlu anggaran perjalan Dinas Dewan, perjalanan Dinas OPD atau rapat dihotel-hotel dihentikan atau dialihkan. Mari professional menjalan tugas demi rakyat yang sedang senang.

Rakyat sekarang terkena imbas dari PPKM yang belum tentu kapan selesai. Maka anggota Dewan berhenti terlebih dahulu anggaran yang tidak bersetuhan. Kompaklah anggota Dewan dengan Gubernur merevisinya. Jangan kevokalan atau kritikan Dewan kepublik hanya demi kepentingan pencitraan tahun 2024.

Koreksi betul semua anggaran, mari bantu masyarakat yang sedang terjadi. Jangan saling bersiteru Gubernur dengan Dewan. Tapi murni lakukan yang terbaik untuk rakyat yang sedang senang[*].

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Cek Mahar Rp. 3 Miliar Terbukti Palsu, Mbah Tarman Kini Dipenjara, Pernikahan Berakhir
AI UGM Sebut Jokowi Bukan Alumni, Kampus Angkat Suara: Ada Kesalahan Sistem
Respons Keras Menhan Sjarie Soal Penyelundupan Nikel yang Dilakukan WN China di Bandara Khusus IWIP
Respons Keras Menteri Pertahanan Sjarie Terkait Penyelundupan Nikel yang Dilakukan WN China di Bandara Khusus IWIP
Untuk menekan angka kecelakaan, Satuan Lalu Lintas Polres Bangka menggiatkan imbauan keselamatan lalu lintas di SPBU
5 Kilo Emas dan Uang Miliaran Linda Susanti Tak Disita KPK!
Korban Bencana di Jabar Perlu Perhatian Lebih dari Dedi Mulyadi
Letusan yang Terlupakan Bisa Menulis Ulang Kisah Asal Mula Kematian Hitam

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 21:36 WIB

Cek Mahar Rp. 3 Miliar Terbukti Palsu, Mbah Tarman Kini Dipenjara, Pernikahan Berakhir

Sabtu, 6 Desember 2025 - 21:15 WIB

AI UGM Sebut Jokowi Bukan Alumni, Kampus Angkat Suara: Ada Kesalahan Sistem

Sabtu, 6 Desember 2025 - 20:54 WIB

Respons Keras Menhan Sjarie Soal Penyelundupan Nikel yang Dilakukan WN China di Bandara Khusus IWIP

Sabtu, 6 Desember 2025 - 20:34 WIB

Respons Keras Menteri Pertahanan Sjarie Terkait Penyelundupan Nikel yang Dilakukan WN China di Bandara Khusus IWIP

Sabtu, 6 Desember 2025 - 20:13 WIB

Untuk menekan angka kecelakaan, Satuan Lalu Lintas Polres Bangka menggiatkan imbauan keselamatan lalu lintas di SPBU

Berita Terbaru