Painan – Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar menginstruksikan kepada seluruh Wali Nagari di Pessel agar mengalokasikan anggaran nagari sebesar Rp 100 juta untuk pembangunan ketahanan ekonomi masyarakat, pada tahun 2022.
Rusma menjelaskan dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat perlu peningkatan produksi dari sektor pertanian dan perkebunan.
” Untuk meningkatkan ekonomi masyarakat perlu peningkatan produksi pertanian dan perkebunan, melalui penanam tanaman produktif seperti kelapa, kopi, kakao dan nilam,” kata Rusma Yul Anwar di Painan, Rabu (2/6).
Dikatakan, instruksi tersebut sesuai dengan surat gubernur Nomor 412.25/151/DPMD-2021, tanggal 19 Maret 2021 perihal arah kebijakan pemanfaatan dana desa untuk peningkatan ekonomi masyarakat.
Hal itu disampaikan Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar, usai pencanangan pendataan potensi desa di Gedung Painan Convention Centre (PCC) Rabu (2/6).
Selaian itu, pihaknya juga akan mengoptimalkan pengolahan lahan terlantar menjadi lahan produktif, serta melakukan penguatan modal bagi usaha menengah kecil dan menengah dan mendorong peningkatan ekonomi di bidang pertanian, peternakan dan perdagangan.
Untuk itu, bupati meminta wali nagari untuk melakukan pendataan lahan terlantar, jumlah UMKM dan potensi ekonomi nagari seperti Pertanian, perdagangan.
” Data tersebut harus sudah disampaikan kepada Dinas Pemberdayaang Masyarakat Nagari Pengendalian Penduduk dan KB, bulan ini,” katanya.
Dia juga meminta kepada masyarakat agar semua lahan terlantar diolah menjadi lahan produktif yang tentunya disesuaikan dengan potensi.
Selain itu dia juga meminta wali nagari supaya melakukan pendataan dan penghitungan jumlah UMKM menurut jenisnya, agar juga bisa dilakukan penguatan modal. (Zal)