Menteri Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dengan menggunakan pesawat khusus. Rencananya Menteri KKP Trenggono melakukan kunjungan kerja di Sumatera Barat selama 3 (tiga) hari mulai dari tanggal 2 – 4 Juni 2021.
Kedatangan Menteri KKP Trenggono disambut langsung oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Danlantamal II Padang Laksamana Pertama TNI Hargianto, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur dan Kadis Kelautan dan Perikanan Sumbar Yosmeri.
Setelah penjemputan, Mahyeldi mempersilahkan Menteri KKP Trenggono untuk beristirahat sejenak dan berbincang terkait percepatan pembangunan kemajuan bidang Kelautan dan Perikanan Sumbar di ruang VIP BIM, Rabu (2/6/2021).
Mahyeldi menyampaikan, menurut agenda hari ini dari Menteri rencananya akan mengunjungi Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Bungus menggunakan Helikopter dan dilanjutkan Peninjauan Politeknik KP Pariaman.
Hari kedua Menteri KKP juga akan meninjau Lokasi Usaha Pembenihan Gurami (Raja Palace Suliki) pembenihan gurami, Udang Galah dan Ikan Hias Lokal sekaligus penyerahan bantuan Permodalan dari LPUMKP. Selesai itu Menteri KKP langsung meninjauan Keramba Jaring Apung (KJA) di Danau Maninjau.
Hari Ketiga Menteri KKP pada hari ketiga merencanakan Peninjauan ke SiPujuk/Budidaya Patin di Lubuk Minturun dan peninjauan pantai Carocok
“Kita berharap kehadiran Menteri ini dapat melahirkan komitmen dan kiat-kiat yang nyata dan kuat sehubungan dengan kemaritiman agar dapat mengelola laut dan dan perikanan yang ada di sumbar secara maksimal untuk mencapai kesejahteraan masyarakat,” kata Mahyeldi.
Sumatera Barat memiliki potensi dalam sektor Kelautan dan Perikanan dan peran yang sangat strategis, karena selain, harus meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan wilayah dan masyarakatnya agar mengimbangi dengan negara-negara tetangga, khususnya Singapura dan Malaysia.
“Mudah mudahan ini menjadi peluang bagi masyarakat Sumbar,” ujarnya.