Terkait Akun Gay Pessel, MUI Pessel : Tak Cukup Minta Maaf

Rabu, 19 Mei 2021 - 04:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masyarakat Pesisir Selatan, Sumatera Barat baru saja dihebohkan dengan kemunculan akun instagram @gay_pessel official. Menanggapi hal tersebut, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pesisir Selatan pun angkat bicara

Ketua MUI Pessel Asli Sa’an menilai keberadaan akun sosmed “homo” tersebut telah berani menampakkan diri kehadapan publik. Menurutnya, fenomena seperti ini harus diberantas dan ditindak secara hukum.

“Ini bertentangan dengan agama dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 dan PP Nomor 9 tahun 1975,” jelasnya.

Selain itu, jelas Asli, keberadaan akun Instagram Gay Pessel tersebut juga bertentangan dengan adat Minangkabau yang menjunjung falsafah Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK).

“Disamping itu akun sosmed homo adalah merendahkan martabat orang pessel dan bertentangan dengan ABS-SBK,” ungkapnya.

Asli mengajak masyarakat bersama-sama memberantas perbuatan keji lagi memalukan tersebut. Kata Asli, perbuatan kaum sodom tersebut bila dibiarkan akan mendatangkan murka Allah SWT.

Baca Juga :  Membanggakan! Puskesmas Surantih Berhasil Raih PPKM Award 2023

Menurut Asli, MUI tidak memiliki kewenangan untuk mengeksekusi hal tersebut, kewenangan MUI hanya fatwa, tausiyah serta menyampaikan kebenaran menurut agama dan adat.

”Kalau MUI memang tidak mengeksekusinya karena kewenangan MUI hanya fatwa, tausiyah dan menyampaikan yang benar itu tetap benar dan yang salah itu tetap salah menurut adat dan Agama yang kita anut,” ungkapnya.

Baca Juga :  Profil Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat

Ia mengimbau pegiat sosmed melacak dan mencari data konkrit untuk menindaklanjuti kejadian ini.

“Mohon kiranya pegiat sosmed melacak dan mencari data kongkrit supaya kita bisa bertindak kedepannya,” ungkapnya.

Dikatakan, permintaan maaf dari yang punya akun tak cukup menyelesaikan masalah. “Kita akan serius mengungkapkan perbuatan memalukan ini,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kapolda Babel Lakukan Kunjungan Kerja ke Mako Brimob Belitung
Raja Juli menilai desakan mundur hanya sekedar aspirasi, padahal 1.354 orang tewas akibat banjir Sumatera.
Badan-badan antikorupsi yang didukung Barat menindak jaringan kriminal yang dipimpin oleh anggota parlemen Ukraina – RT Rusia dan Bekas Uni Soviet
Harga pangan global terus menurun karena perekonomian menyediakan pasokan yang melimpah
Konflik PBNU, Banser Terpaksa Lihat Orangtuanya Bertengkar
Nanodot Logam Kecil Menghilangkan Sel Kanker Sambil Menghemat Sebagian Besar Jaringan Sehat
Ulta Beauty Sekali Lagi Melampaui Ekspektasi Menjelang Penjualan Liburan
Klub Tahanan menganggap pendudukan bertanggung jawab atas kehidupan Komandan Marwan Barghouti

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 23:52 WIB

Kapolda Babel Lakukan Kunjungan Kerja ke Mako Brimob Belitung

Jumat, 5 Desember 2025 - 23:31 WIB

Raja Juli menilai desakan mundur hanya sekedar aspirasi, padahal 1.354 orang tewas akibat banjir Sumatera.

Jumat, 5 Desember 2025 - 23:10 WIB

Badan-badan antikorupsi yang didukung Barat menindak jaringan kriminal yang dipimpin oleh anggota parlemen Ukraina – RT Rusia dan Bekas Uni Soviet

Jumat, 5 Desember 2025 - 22:49 WIB

Harga pangan global terus menurun karena perekonomian menyediakan pasokan yang melimpah

Jumat, 5 Desember 2025 - 22:26 WIB

Konflik PBNU, Banser Terpaksa Lihat Orangtuanya Bertengkar

Berita Terbaru

Konflik PBNU, Banser Terpaksa Lihat Orangtuanya Bertengkar

Nasional

Konflik PBNU, Banser Terpaksa Lihat Orangtuanya Bertengkar

Jumat, 5 Des 2025 - 22:26 WIB