Padang Aro, Bandasapuluah.com – Bupati Solok Selatan Khairunas mengatakan dalam membangun Solok Selatan membutuhkan aparatur yang mau bekerja keras. Hal ini ia disampaikannya ketika bersilaturahmi dan memimpin safari ramadhan di Masjid Jami’ Padang Air Dingin, Kecamatan Sangir Jujuan, Senin (3/5)
Menurutnya, aparatur yang bekerja keras sangat dibutuhkan bagi Solok Selatan yang harus mengejar ketertinggalannya dibandingkan daerah-daerah lain.
“Membangun Solok Selatan butuh aparatur yang mau bekerja keras. Siapapun dia, asalkan dapat membantu bupati dan wabup merealisasikan visi dan misinya. Pilkada sudah selesai, sekarang masanya bersatu,” tegasnya.
Khairunas juga menekankan pihaknya juga tidak akan pandang bulu dalam memilih para pejabat yang akan diamanahi nantinya.
“Sekalipun berasal dari orang sekampung dengan saya atau bahkan keluarga, saya tidak segan-segan bebastugaskan jika memang terbukti tidak bisa bekerja keras,” tegasnya.
Khairunas juga meminta masyarakat untuk turut serta aktif dalam setiap kegiatan pembangunan daerah. Termasuk membantu upaya pembebasan lahan jika diperlukan nantinya.
“Jangan sampai terjadi, pemerintah sudah mengalokasikan anggaran, namun masyarakat tidak bersedia membantu pembebasan lahan. Jika ini terjadi, bisa jadi anggarannya dialihkan ke lokasi lain. Saudara camat dan wali nagari tolong ini dipersiapkan lahannya jika ada pembangunan nanti,” ujarnya
Uniknya, dalam kesempatan tersebut, ia juga langsung memimpin kegiatan penggalangan dana “badoncek” untuk pembangunan masjid yang sedang dalam tahap renovasi berat.
Dalam waktu singkat, terkumpul dana untuk 17 tiang masjid, dimana masing-masing tiang membutuhkan anggaran Rp. 1,5 Juta. Sebanyak 5 tiang disumbangkan Khairunas, 4 tiang oleh Zigo Rolanda, dan sisanya disumbangkan OPD dan juga masyarakat.
Selain itu, Khairunas juga menyerahkan bantuan TSR sebesar Rp 20 Juta, untuk masjid di Buluh Kasok yang juga membutuhkan bantuan. Untuk Masjid Jami’ sendiri, panitia pembangunan diminta untuk mepersiapkan proposal pembangunan masjid yang sedang terbengkalai.
Turut hadir Ketua DPRD Zigo Rolanda, Asisten Pemerintahan, Ketua Baznas, serta sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD).