Efektivitas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro di kelurahan perlu ditingkatkan sebagai upaya mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.
Hal itu disampaikan Sekdako, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si saat rapat evaluasi bersama camat dan sejumlah kepala OPD terkait di ruang VIP Balaikota, Senin (3/5).
Dari laporan Camat Padang Panjang Timur (PPT), Doni Rahman, S.Pd.I, M.Pd Datuak Simarajo dan Camat Padang Panjang Barat (PPB), Fhandy Ramadhona S.STP,MM, PPKM Mikro sudah berjalan di masing- masing kelurahan dengan adanya satgas pada posko PPKM Mikro. Kendati begitu, Sekdako Sonny meminta optimalisasi pelaksanaannya di lapangan.
“Benahi dan lengkapi apa yang kurang, dan efektifkan tugasnya mulai hari ini. Ini disupervisi oleh camat dan BPBD Kesbangol,” kata Sonny.
Adapun uraian tugas Satgas Covid-19 pada posko PPKM Mikro yang diketuai lurah dengan anggota Bhabinkamtibmas, Babinsa dan sejumlah elemen masyarakat lainnya yakni pencegahan, penanganan, pembinaan, dan pendukung.
Aspek pencegahan terdiri dari sosialisasi, penerapan 3M, serta pembatasan mobilitas. Lalu, aspek penanganan mengimplementasikan 3T, yaitu testing, tracing, dan treatment hingga penanganan dampak ekonomi lewat bantuan langsung tunai (BLT).
Aspek pembinaan berupa upaya penegakan disiplin dan pemberian sanksi. Kemudian aspek pendukung yang terdiri pencatatan dan pelaporan, dukungan komunikasi, serta logistik.
Di samping memberikan arahan kepada camat, Sonny turut memberikan catatan evaluasi kepada sejumlah OPD.