Mengaku sebagai Polisi, Ternyata ini Pekerjaan Tersangka Penganiayaan Perawat di Palembang

Minggu, 18 April 2021 - 09:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perawat di rumah sakit Siloam Sriwijaya Palembang, Sumatera Selatan berinisial CRS dijambak hingga ditendang oleh ayah seorang pasien akibat persoalan infus.

Kini pelaku penganiayaan yang berinisial JT telah ditetapkan sebagai tersangka dan terancam hukuman dua tahun penjara.

JT menganiaya perawat yang melepas infus anaknya di RS Siloam Sriwijaya Palembang, Kamis, 15 April 2021. Saat melihat tangan anaknya berdarah, JT menampar CRS dan memintanya untuk meminta maaf.

Ketika perawat bersujud, JT menendang perut perawat perempuan itu hingga tersungkur. Selain itu, JT juga mencambak rambut korban.

Saat rekan perawat itu melerai, JT justru semakin marah. Bahkan, JT mengaku ngaku sebagai seorang polisi.

“Jadi kebetulan ada polisi yang keluarganya dirawat. Begitu polisi tersebut membantu, pelaku mengaku sebagai polisi,” tutur Direktur Utama Keperawatan RS Siloam Sriwijaya Palembang Bennicta.

Setelah dilakukan penelusuran, diketahui pelaku bukanlah soerang anggota polisi. Melainkan seorang pengusaha yang bisnisnya bergerak di bidang perbengkelan dan transportasi.

Baca Juga :  Kronologi Penganiayaan Perawat di RS Siloam Sriwijaya Palembang

Menurut pengakuan JT, dirinya mengalami kelelahan hingga memicu emosi yang berujung pada penganiayaan. Sebab, telah beberapa hari menjaga anaknya di rumah sakit akibat radang paru-paru.

JT ditangkap oleh polisi pada Jumat, 16 April 2021 malam. Kini dia telah berstatus tersangka. JT dijerat pasal 351 KHUP mengenai penganiayaan. JT diancam penjara dua tahun.

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Adi Karsyaf Gaspol! Silaturrahmi Perdana ke HKB Usai Terpilih
Seratusan Pelajar di Sutera Terancam Putus Sekolah, Orang Tua Mengadu ke Bupati
Grup Silatnas PKPS, Inisiatif Baru Satukan Perantau Pessel Lewat WhatsApp
Warga Jadi Garda Terdepan dalam Pengawasan Orang Asing, Imigrasi Padang Ajak Partisipasi Aktif
Ahman Nurdin Sampaikan Terima Kasih atas Kepemimpinan Zulhendri Chaniago dan Pengurus DPP PKPS Masa Bakti 2019–2024
IKM Qatar Audiensi dengan Gubernur Sumbar, Bahas Sinergi Perantau dan Pemerintah Daerah
Lengayang Gempar, Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Sela Batu Penahan Abrasi Pantai Pasir Putih
Diduga Setubuhi Anak di Bawah Umur, Pelarian Pria 21 Tahun Asal Pessel Berakhir di Tangerang

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 09:40 WIB

Adi Karsyaf Gaspol! Silaturrahmi Perdana ke HKB Usai Terpilih

Jumat, 11 Juli 2025 - 01:32 WIB

Seratusan Pelajar di Sutera Terancam Putus Sekolah, Orang Tua Mengadu ke Bupati

Rabu, 9 Juli 2025 - 10:06 WIB

Grup Silatnas PKPS, Inisiatif Baru Satukan Perantau Pessel Lewat WhatsApp

Sabtu, 5 Juli 2025 - 22:25 WIB

Ahman Nurdin Sampaikan Terima Kasih atas Kepemimpinan Zulhendri Chaniago dan Pengurus DPP PKPS Masa Bakti 2019–2024

Kamis, 3 Juli 2025 - 22:39 WIB

IKM Qatar Audiensi dengan Gubernur Sumbar, Bahas Sinergi Perantau dan Pemerintah Daerah

Berita Terbaru