Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis jumlah kejadian bencana dari 1 Januari hingga 2 April 2021.
Tercatat jumlah kejadian bencana sebanyak 1.000 kejadian. Kejadian bencana alam didominasi oleh bencana banjir sebanyak 435 kejadian, kemudian diikuti puting beliung sebanyak 249 kejadian dan tanah longsor sebanyak 205 kejadian.
Dilanjutkan oleh bencana karhutla, gempa bumi, gelombang pasang dan abrasi, serta kekeringan yang masing-masing sebanyak 81, 16, 13 dan 1 kejadian.
Bencana tersebut menyebabkan 4,3 juta jiwa mengungsi, 278 jiwa meninggal dunia, 13 jiwa hilang dan 12.448 jiwa mengalami luka-luka.
Selain itu, bencana juga menyebabkan 55.334 rumah rusak. Rinciannya 5.118 rumah rusak berat, 6.132 rumah rusak sedang dan 44.084 rumah rusak ringan.
Sementara itu, 1.715 fasilitas dinyatakan rusak. Diantaranya 864 fasilitas pendidikan, 664 fasilitas peribadatan dan 187 fasilitas kesehatan. Sedangkan 292 kantor mengalami kerusakan dan 116 jembatan juga dinyatakan rusak.