Para seniman nusantara akan hadir berkontribusi mengikuti pameran seni rupa Tambo #5 yang rencananya akan diselenggarakan di Istana Bung Hatta, Bukittinggi, Sumatera Barat selama sepekan, 18 September sampai 7 Oktober 2021.
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah menyambut baik kegiatan tersebut dan mendorong para seniman untuk terus berkarya, walaupun dalam masa pandemi Covid-19.
“Seni merupakan keindahan yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Melalui kesenian inilah para seniman bisa mengambarkannya,” ucap Mahyeldi.
Mahyeldi berharap melalui pameran seni dan budaya bisa menjadi perekat bangsa, ia ingin ke depan kegiatan tidak hanya rutinitas saja tiap tahunnya, namun lebih bisa memperkenalkan budaya Minangkabau dalam konteks yang lebih luas.
“Kalau perlu kita bisa pada pelaksanaan even Tambo#5 mengundang para seniman yang di negara tetangga,” ungkapnya.
Menurut Yon Indra, selaku ketua Tambo Arts Center (TAC), perhelatan ini adalah event seni kelima yang dilaksanakan oleh Tambo. Dengan tujuan untuk menggandeng dan mengajak seluruh elemen seni rupa untuk saling bekerjasama dan bergerak bersama dengan proses kreatif.
“Serta memperkenalkan adat dan budaya serta kuliner khas Minangkabau yang akan kami persiapkan di daerah seputaran Jam Gadang nantinya,” jelas Yon Indra.
Selanjutnya, ketua Tambo Arts tersebut mengucapkan terima kasih gubernur Sumbar yang bersedia membuka acara Tambo#5 di Istana Bung Hatta.
Rencananya pameran akan diikuti 60 seniman asal Sumatera Barat baik yang tinggal di Sumbar dan yang ada di perantauan, seperti Pekanbaru, Jambi, Bandung, Bali, Yogyakarta dan daerah lainnya.
Sementara itu, Kasi Pameran dan Pergelaran Seni Budaya, Sexri Budiman yang juga seorang seniman pencipta lagu Minang ikut hadir dalam audiensi itu menuturkan, pameran kali ini sengaja memilih Kota Bukittinggi yang merupakan kota bersejarah, selain kota pariwisata juga nyaman dan sejuk.
Selain itu Bukittinggi juga memiliki posisi sentral di antara beberapa kabupaten/kota lain, sehingga mudah untuk diakses dan sangat cocok untuk menikmati karya seni bagi para pengunjung.
“Kita berharap adanya pameran Tambo#5 ini, bisa bergerak produktif di bidang ekonomi kreatif sekaligus menciptakan pasar seni di Sumbar, sebagaimana yang telah ada pada beberapa kota lain di Indonesia,” ujarnya.
Ke depannya ia mengharapkan agar kegiatan ini terus berlanjut dan dapat menjadi tujuan utama bagi para penikmat seni yang ada di Indonesia maupun luar negeri.