Program Nagari Tageh Diharapkan Bisa Kendalikan Penyebaran Covid-19

Senin, 29 Maret 2021 - 11:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) telah menetapkan program Nagari Tageh. Program ini diharapkan bisa mengendalikan penyebaran Covid-19 di nagari-nagari atau desa adat di Sumbar.

Menurut Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, pengendalian Covid-19 berbasis nagari atau desa merupakan komunitas lebih mudah sehingga pemerintah terbantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Yang mana menurunan terhadap jumlah warga Sumbar yang terpapar Covid-19 sudah terus melandai, Saya kira angka ini harus menjadi perhatian kita,” ucap Mahyeldi pada acara Rakor Penanganan Covid dan Pemantapan Program Nagari Tageh di Auditorium gubernuran, Senin (29/3/2021).

ADVERTISEMENT

space kosong

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mahyeldi mengingatkan kepada kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kota se Sumbar, jangan ada permainan data dalam pelaksanaan testing Covid-19. Seperti testingnya sedikit presentasenya meningkat.

Baca Juga :  Agar Kasus Covid-19 Tak Meningkat Jelang Lebaran, Walikota Padang Imbau Tingkatkan Pengawasan

“Jangan-jangan bisa terjadi ledakan nantinya. Inilah yang harus kita waspadai bersama. Kalau testingnya meningkat presentasenya meningkat itu barangkali wajar,” ujatnya.

Untuk itu, ia kepada setiap Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 di Sumbar bisa membantu Pemerintah Daerah untuk melakukan pengendalian Covid-19 serta pelaksnaan Testing, Tracing maupun Treatment (3T). Harus diperkuat dengan pendirian Posko dimasing-masing Kelurahan, bahkan sampai ke daerah terkecil dengan menjadikan Nagari Tageh yang melibatkan peran masyarakat diperlukan.

“Program Nagari Tageh ini untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 berbasis nagari,” kata Gubernur Sumbar

Gubernur Sumbar mengatakan, agenda rapat yang paling utama ialah persoalan penyebab meningkatnya kasus positif dan bagaimana meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam mengikuti startegi 3T yaitu testing, tracing dan treatment yang harus dilakukan oleh satgas.

Baca Juga :  Gubernur Sumbar Resmi Buka MTQ XL-2023 Tingkat Sumbar di Solok Selatan

“Memang masih ada kekurangan namun bagaimana bisa segera kita diperbaiki. Saya harap, semua stakeholder terutama yang masuk di tim gugus tugas untuk terus memaksimalkan perannya dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Sumbar,” harapnya.

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PKM UNP Gelar Pelatihan Serigraphy bagi Guru Seni Budaya SMP se-Kabupaten Tanah Datar
A)a0&4eBqof^TsW^WPi&@IZs
Dituding Tidak Adil, Penanganan Kasus Perusakan di Pasir Alai Menuai Kekecewaan Warga
Bersama Bawaslu, Ratusan Wali Nagari se-Pessel Sepakat Jaga Netralitas di Pilkada 2024
Resmi Dilantik, PD PERTI Aceh Siap Perkuat Pendidikan Islam dan Dakwah
Rapat Pengurus DPW PKPS Bali Bahas Pembentukan Panitia Lokal untuk Munas VI PKPS
Din Syamsuddin Dukung Cawagub Suswono untuk Jakarta yang Lebih Baik
DMI Jawa Barat Dukung Kesuksesan Ahmad Syaikhu dalam Pilgub Jabar

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 12:48 WIB

PKM UNP Gelar Pelatihan Serigraphy bagi Guru Seni Budaya SMP se-Kabupaten Tanah Datar

Minggu, 17 November 2024 - 19:20 WIB

A)a0&4eBqof^TsW^WPi&@IZs

Rabu, 13 November 2024 - 22:36 WIB

Dituding Tidak Adil, Penanganan Kasus Perusakan di Pasir Alai Menuai Kekecewaan Warga

Rabu, 13 November 2024 - 21:35 WIB

Bersama Bawaslu, Ratusan Wali Nagari se-Pessel Sepakat Jaga Netralitas di Pilkada 2024

Senin, 11 November 2024 - 15:59 WIB

Resmi Dilantik, PD PERTI Aceh Siap Perkuat Pendidikan Islam dan Dakwah

Berita Terbaru