Bupati Pessel Rusma Yul Anwar Minta PSDA Rumuskan Solusi Banjir di Tapan

Senin, 29 Maret 2021 - 08:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Painan- Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar meminta Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air ( PSDA) bersama dinas terkait lainnya melakukan kajian komprehensif untuk mencari solusi guna mengatasi bencana banjir di Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan dan Ranah Ampek Hulu Tapan.

” Saya minta PSDA bersama instansi terkait segera merumuskan solusi permanen untuk mengatasi banjir di kecamatan tersebut,” kata Rusma Yul Anwar di Painan, Senin (28/3).

Dikatakan, pihaknya sangat prihatin terhadap masyarakat di kedua kecamatan yang selalu menjadi langganan banjir setiap musim hujan.

” Diharapkan PSDA dalam waktu dekat sudah mengusulkan proposal pengendalian tersebut,” tambahnya.

Sebagaimana diketahui banjir melanda Kecamatan Ranah Ampek Hulu (Rahul) Tapan, dan Basa Ampek Balai Tapan (BAB), Minggu sore (28/3) dan pagi Senin (29/3). Dari laporan pihak kecamatan, yang terparah itu Kecamatan Rahul.,

Dari data yang disampaikan Camat Rahul, Mar Alamsyah, S.STP, jumlah rumah terendam di kecamatannya 901 buah dan 3.807 jiwa dengan rincian sebagai berikut; Kampung Tengah Tapan sebanyak, 612 rumah (2518 jiwa), Binjai Tapan, 183 rumah (735 jiwa), Talang Balarik Tapan 63 rumah (350 jiwa) serta Limau Purut Tapan sebanyak 43 rumah (186 jiwa)

Baca Juga :  3 Tahun Pembangunan Pasar Surantih Tak Dilanjutkan, Mantan Kepala BPKD: Bukan Masalah Lahan, Tapi Karena Tak Ada Niat Membangun

Sementara untuk Camat Basa Ampek Balai Tapan, melaporkan, terdapat enam nagari yang terdampak banjir, antara lain Nagari Tapan sebanyak 82 KK, Koto Anau Tapan 37 KK, Batang Arah Tapan 28 KK, Tanjung Pondok Tapan 20 KK, Dusun Baru Tapan 40 KK, Batang Betung Tapan 23 KK.

Di kedua kecamatan, banjir juga merusak lahan Pertanian, Perkebunan, Sarana dan Prasarana umum serta infrastruktur dan fasilitas umum lainnya. Berdasarkan data yang ditembuskan oleh Pemerintah Kecamatan kepada Pemerintah daerah setempat, areal perkebunan dan pertanian warga yang berisi tanaman Padi dan Jagung juga ikut terendam.

Baca Juga :  HUT RI ke-77, Bank Nagari Painan Serahkan CSR Rp110 Juta untuk Pendidikan Pessel

Untuk areal pertanian, sekitar 60 hektare terdampak banjir, sementara untuk areal perkebunan kurang lebih 44 hektare. ” Ini adalah daftar kerugian ekonomi akibat banjir di Rahul, sementara infrastruktur yang rusak adalah satu jembatan di Kampung Tengah Tapan, kategori rusak berat,”jelasnya.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mungkinkah penangkapan lokal PM Israel di New York dimungkinkan secara hukum berdasarkan hukum internasional? – Pemantau Timur Tengah
Viral Aliran Air Sungai Hilang di Jorong Gantiang Tanah Datar, Fenomena Apa?
Prabowo Setujui Anggaran Rp 60 Juta per Rumah untuk Korban Bencana
Kembar Bima Sakti Secara Mengejutkan Ditemukan Segera Setelah Big Bang
Kecelakaan Mobil Kelompok Bantuan Banjir di Aceh Timur, 2 Orang Tewas dan 5 Luka-luka
Formula Pi Berusia 100 Tahun Ramanujan yang Menyembunyikan Rahasia Alam Semesta
Ferry Irwandi Disentil Jangan Jadikan Bencana Menjadi Alasan Sensasi dan Fitnah
Afrika Selatan membatalkan pembebasan visa bagi warga Palestina yang menghadapi pengungsian | berita

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 11:29 WIB

Mungkinkah penangkapan lokal PM Israel di New York dimungkinkan secara hukum berdasarkan hukum internasional? – Pemantau Timur Tengah

Senin, 8 Desember 2025 - 11:08 WIB

Viral Aliran Air Sungai Hilang di Jorong Gantiang Tanah Datar, Fenomena Apa?

Senin, 8 Desember 2025 - 10:26 WIB

Prabowo Setujui Anggaran Rp 60 Juta per Rumah untuk Korban Bencana

Senin, 8 Desember 2025 - 10:05 WIB

Kembar Bima Sakti Secara Mengejutkan Ditemukan Segera Setelah Big Bang

Senin, 8 Desember 2025 - 09:44 WIB

Kecelakaan Mobil Kelompok Bantuan Banjir di Aceh Timur, 2 Orang Tewas dan 5 Luka-luka

Berita Terbaru