Audy : Karya Jurnalistik Jangan Jelekan Nama Daerah

Sabtu, 6 Maret 2021 - 12:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy mengharapkan, media yang tergabung dalam Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sumatera Barat melahirkan karya jurnalistik yang tak menjelek-jelekan nama daerah.

“Merujuk hasil survei yang dilansir sebuah media nasional, tingkat penolakan vaksinasi Covid19 di Sumbar mencapai angka 20 persen. Pers Sumatera Barat harus ikut mendorong angka penolakan vaksinasi ini makin kecil,” ungkap Audy saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) JMSI Sumbar di Hotel Daima Padang, Sabtu (6/3/2021).

Rakerda perdana ini dihadiri Sekjen JMSI, Mahmud Marhaba, Novermal (Ketua Bidang Hukum dan Advokasi JMSI), Syahrial Azis (ketua JMSI Sumbar), Aguswanto (Sekum JMSI Sumbar) dan Al Imran (Bendahara).

ADVERTISEMENT

space kosong

SCROLL TO RESUME CONTENT

Juga hadir Dewan Pakar JMSI Sumbar, Hary Efendi Iskandar dan Yofialdi, Jasman Rizal (Kadis Kominfo Sumbar), Fajar Rusvan (Chairman JC Institute) serta pengurus JMSI Sumbar dan undangan lainnya.

Selain itu, Audy mengharapkan JMSI Sumbar dapat menyusun program kerja agar bisa berkembang  lebih baik dimasa mendatang. Terutama dalam masa pandemi Covid-19 ini, peran media sangat penting artinya sebagai mitra pemerintah dalam upaya membantu sosialisasi dan edukasi bagi masyarakat.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, saya mengucapkan selamat kepada segenap pengurus JMSI Sumbar yang baru saja dilantik pada 27 Januari lalu. Semoga panji JMSi kedepan semakin berkibar di Sumatera Barat dan menjadi yang terdepan dan tercepat dalam memberikan informasi dan pencerahan pada khalayak melalui karya-karya jurnalistik yang berkualitas,” ujar Audy.

Menurut Audy, tanpa terasa, sudah hampir setahun Covid-19 mewabah ditengah-tengah masyarakat. “Tidak kita pungkiri, Pandemi Covid-19 tetap menjadi tantangan utama untuk pemulihan dan pertumbuhan ekonomi. Bukan saja di Sumatera Barat, tapi juga secara nasional, bahkan global.”

“Pemerintah pun diminta harus bisa fokus untuk melakukan pemulihan kesehatan yang diyakini sebagai kunci pemulihan ekonomi,” ujar Audy yang disukai kalangan milenial Sumbar ini.

Audy menyebut, selain menghadapi Covid-19, Indonesia juga dihadapkan untuk memulihkan ekonomi. Kalau meminjam istilah Menteri Keuangan Sri Mulyani, tahun 2021 ini masih penuh ketidakpastian.

“Ini tantangan sulit dan harus kita atasi bersama. Vaksin salah satu solusinya untuk mobilitas masyarakat bisa kembali bergerak dan akan memulihkan ekonomi.”

“Dan, Alhamdulillah vaksinasi kita di Sumatera Barat angkanya terus menbaik. Setelah vaksinasi tenaga kesehatan tuntas, pada vaksinasi tahap II ini akan diberikan vaksinasi kepada pelayan publik seperti guru, dosen, pedagang pasar, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat negara, dan pegawai pemerintah.” “Kemudian dilanjuykan TNI, Polri, Satpol PP, perangkat desa, BUMN, BUMD, pemadam kebakaran, transportasi publik, atlet, wartawan, dan pelaku sektor pariwisata,” ujar Audy.

Dikatakan Audy, disiinilah peran penting media untuk menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat tentang arti pentingnya vaksinasi. Jika tenaga kesehatan sering disebut sebagai garda terdepan Covid-19, maka media adalah ujung tombaknya

“Proses komunikasi massa melalu pers sangat dibutuhkan masyarakat terkait dengan perkembangan informasi pandemi. Sudah menjadi fakta dan pelajaran di semua negara, semua wilayah, bahwa penanganan pandemi Covid-19 ini sangat tergantung pada proses komunikasi publik dan proses komunikasi massa, sehingga dalam konteks ini pers, media massa itu menjadi unsur sentral, unsur yang menentukan,” ujar Audy.

Dikatakan Audy, bahkan di situasi pandemi Covid-19 profesi wartawan sama pentingnya dengan profesi tenaga kesehatan. Dalam situasi ini wartawan tidak bisa berhenti bekerja, sama halnya dengan dokter.

“Dalam situasi krisis seperti ini justru semakin harus bekerja lebih keras dalam membantu proses pemberian informasi, dalam menyiarkan perkembangan-perkembangan terkait pandemi,” ujar Audy.

Ditambahkan Audy, melalui jaringan pemberitaan JMSI Sumbar ini saya berharap agar memberikan fungsi-fungsi pemberitaan dan fungsi-fungsi wacana publik yang mencerahkan masyarakat dan membantu bangsa ini keluar dari krisis.

“Semoga Rapat Penyusunan Program Kerja Pengurus Daerah JMSI Sumbar dengan mengusung tema “Konvergensi Media, Pandemi dan Tantangan Era Society 5.0,” ujar Audy.

Berdiri di 29 Provinsi

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PKM UNP Gelar Pelatihan Serigraphy bagi Guru Seni Budaya SMP se-Kabupaten Tanah Datar
A)a0&4eBqof^TsW^WPi&@IZs
Dituding Tidak Adil, Penanganan Kasus Perusakan di Pasir Alai Menuai Kekecewaan Warga
Bersama Bawaslu, Ratusan Wali Nagari se-Pessel Sepakat Jaga Netralitas di Pilkada 2024
Resmi Dilantik, PD PERTI Aceh Siap Perkuat Pendidikan Islam dan Dakwah
Rapat Pengurus DPW PKPS Bali Bahas Pembentukan Panitia Lokal untuk Munas VI PKPS
Din Syamsuddin Dukung Cawagub Suswono untuk Jakarta yang Lebih Baik
DMI Jawa Barat Dukung Kesuksesan Ahmad Syaikhu dalam Pilgub Jabar
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 12:48 WIB

PKM UNP Gelar Pelatihan Serigraphy bagi Guru Seni Budaya SMP se-Kabupaten Tanah Datar

Minggu, 17 November 2024 - 19:20 WIB

A)a0&4eBqof^TsW^WPi&@IZs

Rabu, 13 November 2024 - 22:36 WIB

Dituding Tidak Adil, Penanganan Kasus Perusakan di Pasir Alai Menuai Kekecewaan Warga

Rabu, 13 November 2024 - 21:35 WIB

Bersama Bawaslu, Ratusan Wali Nagari se-Pessel Sepakat Jaga Netralitas di Pilkada 2024

Senin, 11 November 2024 - 15:59 WIB

Resmi Dilantik, PD PERTI Aceh Siap Perkuat Pendidikan Islam dan Dakwah

Berita Terbaru