Hendrajoni Dt. Bando Basau atau akrab disapa HJ adalah Bupati Pesisir Selatan saat ini. Ia akan mengakhiri jabatannya itu pada 17 Februari mendatang.
5 tahun memimpin Pessel bukanlah waktu yang sebentar. 60 bulan telah dilalui. Seiring dengan itu, kekayaan Hendrajoni tentu bertambah pula.
Sebelum menjadi orang nomor satu di negeri sejuta pesona, Hendrajoni sebelumnya menjabat sebagai Kepala Unit II Subdit V Direktorat Reserse Narkoba Bareskrim Polri.
Saat maju sebagai calon bupati Pesisir Selatan pada Pilkada 2015, Hendrajoni telah melaporkan kekayaannya pada KPK. Ia melaporkan jumlah kekayaannya pada 22 Juli 2015.
Kala itu, Hendrajoni tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp 3,268 miliar. Jumlah ini jauh meningkat dari laporan sebelumnya. Pada laporan 19 Desember 2011, kekayaan Hendrajoni tercatat hanya Rp 846 juta.
Merujuk informasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dari KPK, kekayaan Hendrajoni saat maju sebagai calon bupati Pessel 2015 lalu didominasi oleh harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan.
Rinciannya, tanah dan bangunan milik Hendrajoni tersebut tersebar di dua daerah, yaitu Tangerang Selatan dan Pesisir Selatan senilai Rp 2,750 miliar.
Selain itu, Ketua DPW Partai Nasdem Sumbar itu tercatat memiliki 3 mobil dengan nilai 470 juta.
HJ juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 11 juta serta Kas dan setara kas senilai Rp 337 juta dan hutang sebesar Rp 300 juta.
Setelah lima tahun berlalu, Hendrajoni kembali melaporkan harta kekayaannya saat maju sebagai calon bupati Pessel pada Pilkada 2020. Ia melaporkan harta kekayaannya ke KPK pada 30 Maret 2020 lalu. Tercatat, Hendrajoni memiliki harta kekayaan senilai Rp 3,593 miliar.
Rinciannya, mantan Kanit II Subdit V Bareskrim Narkoba Mabes Polri itu memiliki tanah dan bangunan di Tangerang Selatan dan Pesisir Selatan senilai Rp 2,750 miliar.
Hendrajoni juga memiliki 2 mobil Honda Cr-v Jeep, senilai Rp 470 juta. Selain itu, ia tercatat memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 11 juta serta kas dan setara kas Rp 428,2 juta. Hendrajoni tercatat memilik utang sebesar Rp 66 juta.
Artinya, selama menjabat Bupati Pesisir Selatan, kekayaan Hendrajoni bertambah Rp 325 juta.