[tps_header][/tps_header]Masyarakat Pesisir Selatan ataupun Sumatera Barat tentu tak asing lagi dengan nama Darizal Basir, Nasrul Abit, dan Hendrajoni.
Mereka adalah tokoh politik Sumbar yang berasal dari Pessel. Darizal Basir adalah Bupati Pessel periode 1995-2005. Selain itu, ia merupakan Anggota DPR RI fraksi Demokrat dari Dapil 1 Sumbar. Ia menjabat sebagai Anggota DPR RI dari tahun 2009 hingga sekarang.
Nasrul Abit sendiri juga Bupati Pessel dari 2005 hingga 2015. Selepas itu, ia maju dalam Pilgub 2015 berpasangan dengan Irwan Prayitno. Sejak 12 Februari 2016 hingga saat ini, ia adalah Wakil Gubernur Sumbar.
Sementara itu, Hendrajoni adalah purnawirawan Polri yang sejak 17 Februari 2016 menjabat sebagai Bupati Pessel. Selain sebagai Bupati, ia juga Ketua DPW Partai Nasdem Sumbar.
Sebagai penyelenggara negara, ketiganya tentu memiliki kewajiban untuk melaporkan harta kekayaannya. Lantas siapa yang paling kaya di antara ketiganya?
Merujuk informasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dari KPK, ketiga pejabat publik itu tercatat memiliki kekayaan di atas Rp 3 miliar.
Darizal Basir tercatat yang paling kaya, sementara itu Hendrajoni memiliki kekayaan paling sedikit diantara mereka.
Berikut rincian kekayaan ketiga orang yang pernah menjabat sebagai Bupati negeri sejuta pesona tersebut:
1. Darizal Basir
Berdasarkan laman elhkpn.kpk.go.id, Darizal terkahir kali melaporkan hartanya ke KPK pada 1 Juli 2019. Total harta yang dimiliki Darizal senilai Rp 10,594 miliar.
Pria yang akrab di panggil DB ini tercatat memiliki 11 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di beberapa daerah. Total nilai tanah dan bangunan milik DB Rp 3,639 miliar.
Mantan Dandim Tangerang tersebut tercatat memiliki 2 kendaraan, yaitu Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Vellfire Minubus yang nilainya sebesar Rp 1,2 miliar.
Teman seangkatan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono di Akmil itu juga memiliki harta bergerak senilai Rp 3,125 miliar, serta kas dan setara kas senilai Rp 2,540 miliar.
2. Nasrul Abit
Nasrul tercatat terakhir melaporkan jumlah hartanya pada 1 April 2020 lalu. Dalam laporan yang diunggah KPK itu, Nasrul memiliki total kekayaan mencapai Rp 8,311 miliar.
Jumlah tersebut terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp7,925 miliar yang tersebar di sejumlah daerah, mulai dari Pesisir Selatan, Padang, hingga Bandar Lampung.
Ketua Dewan Penasehat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sumbar itu tercatat hanya memiliki 1 mobil. Nilainya Rp 320 juta.
Nasrul juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 89 juta, kas dan setara kas Rp 132 juta serta hutang sebesar Rp 155 juta.
3. Hendrajoni
Berdasarkan laman elhkpn.kpk.go.id, Hendrajoni terakhir kali melaporkan harta kekayaannya ke KPK pada 30 Maret 2020. Harta Hendrajoni paling sedikit di antara 2 lainnya, yakni senilai Rp 3,593 miliar.
Rinciannya, mantan Kanit II Subdit V Bareskrim Narkoba Mabes Polri itu memiliki tanah dan bangunan di Jakarta Selatan dan Pesisir Selatan senilai Rp 2,750 miliar.
Hendrajoni juga memiliki 2 mobil Honda Cr-v Jeep, senilai Rp 470 juta. Selain itu, ia tercatat memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 11 juta serta kas dan setara kas Rp 428,2 juta. Hendrajoni tercatat memilik utang sebesar Rp 66 juta.