Posisi Sumatera Barat yang terletak dekat dengan pertemuan lempeng Indo-Australia dan Euro Asia di Samudera Hindia sebelah barat Mentawai serta dilalui jalur patahan Semangka dari Solok Selatan sampai Pasaman sangat rentan terhadap bencanag gempa bumi dan tsunami. Selain itu wilayah Sumatera Barat mempunyai jenis tanah yang mudah longsor.
Baca juga : Mengenal Karakteristik Daerah di Sumatera Barat
Tabel dibawah ini memperlihatkan wilayah daerah rawan bencana.
(Tabel Daerah rawan bencana) |
Keterangan :
1. Menengah – Tinggi :
Daerah yang mempunyai potensi menengah hingga tinggi untuk terjadi gerakan tanah, banjir, dan longsor. Pada zona ini dapat terjadi gerakan tanah, banjir dan longsor jika curah hujan diatas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan, maka pergerakan tanah yang lama dapat aktif kembali.
2. Menengah :
Daerah yang mempunyai potensi menengah untuk terjadi gerakan tanah, banjir, dan longsor. Pada zona ini dapat terjadi gerakan tanah, banjir dan longsor jika curah hujan diatas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan.
3. Tinggi :
Daerah yang mempunyai potensi Tinggi untuk terjadi Bencana Tsunami ,Gerakan Tanah, Banjir, dan longsor. Pada zona ini dapat terjadi bencana yang sangat tinggi akibat yang akan ditimbulkan jika terjadi bencana, terutama pada daerah kabupaten/ Kota yang berada di Pesisir Pantai yang berpotensi akan terjadinya
Tsunami.
(Sumber : RPJMD Prov. Sumbar 2016-2021)