IPM Pessel 2 tahun terakhir: Menurun dan dibawah Rata-Rata Provinsi

Sabtu, 28 Desember 2019 - 21:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Bupati Pesisir Selatan)
Indeks pembangunan manusia (IPM) Pesisir Selatan dalam dua tahun terakhir tidak pernah mencapai target dan selalu dibawah rata-rata Ipm provinsi.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa,  IPM merupakan salah satu indikator untuk mengukur keberhasilan rencana pembangunan jangka menengah suatu  daerah dalam upaya mewujudkan visi dan misi Kepala Daerah terpilih dalam satu periode.

Baca juga :Empat Permasalahan Pokok di Pesisir Selatan

Sebagaimana yang tertuang dalam Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pesisir Selatan 2016-2019 yang kemudian dikenal dengan Perda No. 8 Tahun 2018 tentang Perubahan Perda  Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah,  IPM Pessel ditargetkan pada tahun 2018 dan 2019 yakni sebesar 69,55 dan 70,07 . 

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat , IPM Pessel pada tahun 2019 dan 2018 justru berada pada posisi 68,47 dan 69,40 yang artinya capaian ini tidak sesuai  target awal yang direncanakan dalam RPJMD Pessel 2016-2021. Dilihat  dari data diatas IPM  Pessel justru menjauh dari target bukannya mendekati.

Baca juga:Mengenal Permasalahan Sektoral Pesisir Selatan

Bukan itu saja, bila dibandingkan dengan rata-rata IPM provinsi, IPM Pessel malah selalu dibawah rata-rata. Pada tahun 2018, diketahui IPM Sumbar yakni sebesar 71,73 sedangkan IPM Pessel hanya 69,40 dan bila dibandingkan dengan capaian 2019,  IPM Pessel bisa dikatakan semakin jauh dibawah rata-rata Provinsi yakni sebesar 68,47 sedangkan IPM provinsi yaitu 71,24. 

Bila tren ini terus berlanjut, agaknya sulit bagi pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan untuk mewujudkan visi Kepala daerah terpilih periode 2016-2021 yakni “Terwujudnya Masyarakat Pesisir Selatan yang Mandiri, Unggul, Agamis dan Sejahtera”. Apalagi ditambah dengan  target IPM Pessel pada tahun 2020 yakni 70,58. Dengan target tersebut pertumbuhan IPM Pessel haruslah 2,98 persen,  pada 2019 pertumbuhan ipm Pessel justru menurun dan 2018 saja pertumbuhan IPM hanya 0.9 persen. Suatu pekerjaan yang sulit bagi Pemkab kedepannya.
Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Balai Gakkum dan Pemkab Solok Bertindak, Aktivitas Penebangan di Sariek Bayang Dihentikan
Musorkab KONI Pessel Resmi Ditunda, TPP Tunggu Arahan dari Provinsi
Atasi Minim Personil, Bawaslu Pessel Gandeng 2 Siswa MAN 2 Jadi Duta PPID
Marwah SIWO PWI Pessel Dipertaruhkan, Mario Rosy Dorong Revitalisasi Organisasi
Program CBP Juni–Juli 2025 Dimulai, 4.072 KPM di Sutera Terima Bantuan Beras
Rodi Chandra Daftar Calon Ketum KONI Pessel, Usung Visi Transparansi dan Pemerataan Pembinaan
M Adli Daftar sebagai Calon Ketum KONI Pessel, Usung Visi Pessel Juara dan Barometer Olahraga Sumbar
Dukung Keterbukaan Informasi, M Adli Bangun Sinergi dengan Awak Media

Berita Terkait

Jumat, 8 Agustus 2025 - 10:42 WIB

Balai Gakkum dan Pemkab Solok Bertindak, Aktivitas Penebangan di Sariek Bayang Dihentikan

Kamis, 7 Agustus 2025 - 22:32 WIB

Musorkab KONI Pessel Resmi Ditunda, TPP Tunggu Arahan dari Provinsi

Kamis, 7 Agustus 2025 - 14:36 WIB

Atasi Minim Personil, Bawaslu Pessel Gandeng 2 Siswa MAN 2 Jadi Duta PPID

Kamis, 7 Agustus 2025 - 14:25 WIB

Marwah SIWO PWI Pessel Dipertaruhkan, Mario Rosy Dorong Revitalisasi Organisasi

Rabu, 6 Agustus 2025 - 18:52 WIB

Program CBP Juni–Juli 2025 Dimulai, 4.072 KPM di Sutera Terima Bantuan Beras

Berita Terbaru