Peramti Sabilul Jannah Adakan Mubes Ke-VI

Redaksi
20 Jan 2020 11:30
Berita 0 16
2 menit membaca

Persatuan Alumni Madrasah Tarbiyah Islamiyah (Peramti) Sabilul Jannah, mengadakan Musyawarah Besar (Mubes) ke VI  pada Minggu(19/1).

Dengan mengangkat tema ” Reposisi Peran Alumni Sebagai Mitra MTI Sabilul Jannah untuk Kemajuan Pendidikan”, kegiatan dilaksanakan di  Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiyah Sabilul Jannah, Kec. Sutera

Kegiatan yang dihadiri sekitar 20 orang tersebut dibuka oleh Buya Dalisman, S.Pd. Dalam Pembukaannya, Dalisman mengatakan,
Alumni adalah Wadah untuk Kemajuan Pondok Pesantren, karena Kemajuan Pesantren tidak lepas dari Peran Alumni.

” Alumni adalah wadah untuk kemajuan pesantren sabilul Jannah, kalaulah alumni bergerak memajukan maka pesantren akan maju pula,” ujar pria yang akrab disapa Buya itu.

Baca juga: Pungutan Uang Sekolah Bukan Untuk Kesejahteraan Komite

Buya juga berpesan kepada Alumni yang sukses untuk bersama-sama memajukan pesantren.

“Bagi alumni yang sukses mari bersama-sama memajukan pesantren baik dari segi infrastruktur, pendidikan maupun guru,” ucapnya.

Ditempat yang sama, Ketua Pelaksana, Panji Marboro, mengatakan, Mudahan pengurus yang baru dengan semangat barunya dapat mewujudkan peran Alumni sesuai tema Mubes.

Baca juga: Keunikan yang Ada di Surantih

“Mudah-mudahan pengurus yang baru dengan semangat yang baru bisa mewujudkan dan menempatkan diri sesuai tema yang kita angkat hari ini,” kata Panji.

Afri Darman dan Wahyudi Rahmad, dalam Mubes Ke-VI  terpilih sebagai Ketua dan Wakil Ketua Umum Periode 2020-2021. Dalam kesempatan itu, Ketua terpilih berharap agar dapat menjalankan peran Alumni sebagai mitra MTI Sabilul Jannah dalam bidang pendidikan.

“Mudah-mudah kami dapat  menjalankan peran Alumni sebagai mitra MTI Sabilul Jannah dalam bidang pendidikan,” ujarnya.

Langkah awal yang mereka lakukan adalah dengan membuat terobosan dalam bidang pendidikan untuk kemajuan pondok pesantren.

“Kami akan membuat terobosan dalam bidang pendidikan untuk kemajuan pondok pesantren,” tutupnya.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *