Susu kental manis (SKM) selama ini dianggap susu yang baik untuk dikonsumsi oleh bayi, anak-anak dan keluarga serta pertumbuhan anak karna memiliki nutrisi yang baik
Padahal anggapan tersebut tidaklah benar. Bahkan, pada 5 Juli 2018, DPR meminta Menkes dan BPOM untuk mencabut label “Susu” di Susu Kental Manis.
Sebenarnya SKM adalah susu sapi yang airnya dihilangkan dan ditambahkan gula melalui proses penguapan agar terbentuk kental dan manis serta tahan lama. Kandungan gula yang terkandung dalam SKM sangat tinggi sekitar 40-50% dengan begitu, kadar gula yang tinggi pada SKM dapat meningkatkan resiko diabetes dan obesitas pada Anak.
Selain meningkatkan resiko diabetes dan obesitas pada anak, asupan SKM yang berlebihan dapat merusak gigi anak.
Untuk diketahui SKM mengandung 21gr Gula, 3gr Protein, 150mg Kalium, 3.5gr lemak dan 40mg Natrium. Dengan demikian Kandungan gizi SKM lebih rendah bila dibandingkan dengan jenis susu lainnya ditambah lagi dengan proses pembentukan SKM , beberapa vitamin akan menghilang.
SKM boleh dikonsumsi akan tetapi untuk topping makanan dan minuman bukan sebagai satu-satunya sumber gizi dan juga bukan untuk pertumbuhan anak