Kapan Kecamatan Sutera berdiri? Ini Jawabannya!

E-Book

(Gubernur Hasan Basri Durin menandatangani Prasasti Kecamatan Baru di Lapangan Gadih Basanai Surantih/Sumber: Alam Sati Nagari Surantih)

Kecamatan Sutera adalah kecamatan yang secara astronomis terletak pada 1°30 – 1°39 Lintang Selatan dan 100°30′ – 100°57′ Bujur Timur.
Kecamatan yang memiliki  12 Nagari dan 32 Kampung ini, diketahui resmi menjadi satu kecamatan yang definitif pada 30 Januari 1996 dengan camat pertama dijabat oleh Drs. Rubais.
Camat Drs. Rubais  mulai memerintah di Sutera dari tanggal 30 Januari 1996 hingga 13 Maret 1999 dan dilantik oleh Bupati Pesisir Selatan, Darizal Basir.
Dalam perjalanan sejarah, seperti yang tertulis dalam Buku “Alam Sati Nagari Surantih (Sejarah Asal Usul, Adat Istiadat, dan Monografi Nagari Surantih)” karya Almasri Syamsi dan Riri Fahlen, dituliskan bahwa kecamatan Sutera lebih dahulu merupakan  Kecamatan perwakilan bentukan Kecamatan Batang Kapas.

Baca juga: Langkanya Huruf “R” di Surantih

Pada 13 Januari 1986, seperti yang tercatat dalam sejarah, Bupati Pesisir Selatan saat itu, Ismael Lengah, SH. melantik camat perwakilan Batang Kapas yang baru (Kec. Sutera) atas nama Arlis Sahur dengan pusat pemerintahan berada di Surantih.
Setelah 10 tahun berjalan, tepatnya pada tanggal 30 Januari 1996, diresmikanlah Kecamatan Perwakilan menjadi kecamatan defenitif oleh Gubernur Hasan Basri Durin. Sebanyak 11 kecamatan diresmikan menjadi kecamatan yang defenitif saat itu, di mana upacara peresmian dan penanda tanganan prasastinya di pusatkan di Nagari Surantih yang dilaksanakan di Lapangan Bola Gadih Basanai, yang saat itu berada di desa Gunung Rajo Surantih, oleh Gubernur Sumatera Barat, Bapak Hasan Basri Durin.

Iklan Bank Nagari

Iklan Zul

  • Dapatkan berita dan artikel terbaru bandasapuluah.com di Google News
  • Gabung di Grup Facebook Kaba Bandasapuluah untuk mendapatkan informasi berita terbaru dan terlengkap hari ini.
  • Update terus berita terbaru dan terlengkap hari ini dengan menyukai Halaman Facebook bandasapuluah

Respon (1)

Tinggalkan Komentar