Kapan Kecamatan Sutera berdiri? Ini Jawabannya!

Jumat, 24 Januari 2020 - 18:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Gubernur Hasan Basri Durin menandatangani Prasasti Kecamatan Baru di Lapangan Gadih Basanai Surantih/Sumber: Alam Sati Nagari Surantih)

Kecamatan Sutera adalah kecamatan yang secara astronomis terletak pada 1°30 – 1°39 Lintang Selatan dan 100°30′ – 100°57′ Bujur Timur.
Kecamatan yang memiliki  12 Nagari dan 32 Kampung ini, diketahui resmi menjadi satu kecamatan yang definitif pada 30 Januari 1996 dengan camat pertama dijabat oleh Drs. Rubais.
Baca juga: Keunikan yang Ada di Surantih

Camat Drs. Rubais  mulai memerintah di Sutera dari tanggal 30 Januari 1996 hingga 13 Maret 1999 dan dilantik oleh Bupati Pesisir Selatan, Darizal Basir.
Dalam perjalanan sejarah, seperti yang tertulis dalam Buku “Alam Sati Nagari Surantih (Sejarah Asal Usul, Adat Istiadat, dan Monografi Nagari Surantih)” karya Almasri Syamsi dan Riri Fahlen, dituliskan bahwa kecamatan Sutera lebih dahulu merupakan  Kecamatan perwakilan bentukan Kecamatan Batang Kapas.

Baca juga: Langkanya Huruf “R” di Surantih

Pada 13 Januari 1986, seperti yang tercatat dalam sejarah, Bupati Pesisir Selatan saat itu, Ismael Lengah, SH. melantik camat perwakilan Batang Kapas yang baru (Kec. Sutera) atas nama Arlis Sahur dengan pusat pemerintahan berada di Surantih.
Setelah 10 tahun berjalan, tepatnya pada tanggal 30 Januari 1996, diresmikanlah Kecamatan Perwakilan menjadi kecamatan defenitif oleh Gubernur Hasan Basri Durin. Sebanyak 11 kecamatan diresmikan menjadi kecamatan yang defenitif saat itu, di mana upacara peresmian dan penanda tanganan prasastinya di pusatkan di Nagari Surantih yang dilaksanakan di Lapangan Bola Gadih Basanai, yang saat itu berada di desa Gunung Rajo Surantih, oleh Gubernur Sumatera Barat, Bapak Hasan Basri Durin.
Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Satgas PKH Segel 1.200 Ha Sawit Ilegal Milik PT SJAL di Pessel, Incasi Raya Grup juga Disorot
Jelang Libur Lebaran 2025, Satpol PP Pessel Tertibkan PKL di Kawasan Carocok Painan
Siap Amankan Lebaran, Polres Pessel Gelar Apel Pasukan Operasi Ketupat Singgalang 2025
Simpan 3 Paket Sabu dalam Bantal, Seorang Buruh Nelayan di Pesisir Selatan Dibekuk Polisi
Rajut Kebersamaan di Bulan Penuh Berkah, Relawan Sejati HJ-RI Tapan Gelar Buka Puasa Bersama
Nelayan yang Hilang di Perairan Pulau Marak Tarusan Berhasil Ditemukan Selamat
2 Nelayan Terjebak Badai di Perairan Pulau Marak Tarusan, Satu Orang Selamat
Resmi Jabat Ketua TP-PKK Pessel, Lisda Hendrajoni Prioritaskan Kesejahteraan Keluarga

Berita Terkait

Sabtu, 22 Maret 2025 - 15:00 WIB

Satgas PKH Segel 1.200 Ha Sawit Ilegal Milik PT SJAL di Pessel, Incasi Raya Grup juga Disorot

Jumat, 21 Maret 2025 - 20:15 WIB

Jelang Libur Lebaran 2025, Satpol PP Pessel Tertibkan PKL di Kawasan Carocok Painan

Kamis, 20 Maret 2025 - 15:11 WIB

Siap Amankan Lebaran, Polres Pessel Gelar Apel Pasukan Operasi Ketupat Singgalang 2025

Senin, 17 Maret 2025 - 17:37 WIB

Simpan 3 Paket Sabu dalam Bantal, Seorang Buruh Nelayan di Pesisir Selatan Dibekuk Polisi

Senin, 17 Maret 2025 - 05:24 WIB

Rajut Kebersamaan di Bulan Penuh Berkah, Relawan Sejati HJ-RI Tapan Gelar Buka Puasa Bersama

Berita Terbaru

Masjid Raya Pahlawan Lumpo, saksi bisu sejarah saat Belanda membombardir daerah tersebut saat Agresi Militer Belanda II

Sejarah

Perburuan Zaini Zen Gagal, Lumpo Dibombardir Belanda

Minggu, 23 Mar 2025 - 22:12 WIB

error: Content is protected !!