Tingkat Pengangguran Terbuka di Pesisir Selatan pada tahun 2018 tercatat oleh BPS sebesar 5,85 persen atau 12.556 orang dan melebihi target yang dipatok sebesar 5.89 persen dalam RPJMD.
Terjadi penurunan tingkat Pengangguran di Pesisir Selatan sebesar 0.10 persen apabila dibandingkan dengan tahun 2017, yang mana saat itu tingkat Pengangguran Terbuka di Pessel sebesar 5,95 persen.
Angkatan Kerja di Pesisir Selatan pada 2018 terdapat sebanyak 214.538 orang dengan 201.982 orang yang bekerja dan sisanya adalah pengangguran sedangkan pada tahun 2017 terdapat 203.837 angkatan kerja dengan 191.709 orang yang dimiliki pekerjaan dan selebihnya adalah pengangguran.
Bekerja disini, menurut definisi yang ditetapkan oleh BPS adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh seseorang dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh pendapatan atau keuntungan dan lamanya bekerja paling sedikit 1 jam secara terus menerus dalam seminggu yang lalu (termasuk pekerja keluarga tanpa upah yang membantu dalam suatu usaha/kegiatan ekonomi). Artinya bila orang tua anda mempunyai suatu usaha dan anda membantu disana sedikitnya 1 jam maka anda telah dikategorikan bekerja.
Pertumbuhan angkatan kerja di Pessel dari tahun 2017 hingga 2018 terhitung sebesar 10.701 orang, yang mendapatkan pekerjaan dari 10.701 itu adalah sebanyak 10.273 orang.
Lebih banyaknya Angkatan kerja daripada yang mendapat bekerja, tak ayal membuat pengangguran bertambah, walaupun terjadi penurunannya pengangguran 0,10 persen dari tahun 2017.
Setidaknya terdapat 428 orang pengangguran baru di Pesisir Selatan pada tahun 2018. Bila demikian, sekurangnya ada satu pengangguran baru setiap harinya yang menghiasi Pesisir Selatan.
Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow